Find Us On Social Media :

Pemain Asal Brasil Ini Beberkan Rasa Sakit yang Diakibatkan COVID-19, 'Virus Ini Bukan Lelucon'

Pesepak bola asal Brasi, Jonathas de Jesus.

SportFEAT.COM - Pesepak bola asal Brasil, Jonathas de Jesus membeberkan rasa sakit yang ia derita usai dipastikan positif virus Corona.Jonathas de Jesus menjadi pemain sepak bola asal Brasil pertama yang dinyatakan positif virus Corona.Jonathas de Jesus bermain untuk klub Elche di La Liga 2 ataus Divisi Segunda Liga Spanyol.Pemain 31 tahun tersebut dinyatakan terpapar virus Corona sejak Minggu (15/3/2020) lalu.

Kondisi kesehatan Jonathas de Jesus pun kini dikabarkan berangsur membaik.Ia pun kini tengah menjalani masa karantina di rumahnya, daerah Los Arenales del Sol, wilayah Elche, Spanyol.Namun begitu, Jonathas de Jesus berbagi pengalamannya menjadi salah satu korban positif Corona.

Baca Juga: Laga Sepak Bola Ini Diidentifikasi sebagai Sumber Penyebaran Virus Corona di Italia

Baca Juga: Gegara Pemain Legendaris Brasil Ini, Satu Negara di Afrika Rela Hentikan Perang SaudaraIa menceritakan awal mula gejala-gejala yang ia rasakan dan menegaskan bahwa virus Corona bukan suatu hal yang pantas dijadikan lelucon."Saya mulai merasakan demam, rasanya buruk sekali. Saya pikir awalnya itu hanya migrain karena kepala saya sakit sekali, tubuh saya juga sakit," ungkap Jonathas de Jesus dikutip SportFEAT.com dari Diario AS."Pagi hari, Jumat (13/3/2020) saya pergi ke dokter (Dr. Cesar Quesada), saya diminta untuk segera menjalani tes karena semua yang saya rasakan merujk ke gejala virus Corona,""Lalu setelah saya akhirnya menjalani tes, saya dinyatakan positif Corona," imbuhnya.

Baca Juga: Skuad Utama Barcelona Terancam Pemotongan Gaji Akibat Pandemi COVID-19Jonathas de Jesus sendiri sebenarnya baru saja bergabung dengan Elche pada Januari 2020 lalu, setelah beberapa bulan berstatus tanpa tim.Ia kembali dari Vallecas dan memang masih menderita cedera hamstring.Namun rasa sakit yang ia rasakan sama sekali tak ada hubungannya dengan cederanya."Saya tidak bisa berlatih, tubuh saya lemah. Terutama pada tiga hari pertama, saya sangat menderita, mau bergerak saja sulit," kata Jonathas."Bahkan ketika pergi mandi, saya hampir pingsan di kamar mandi, rasa sakitnya sangat kuat, saya tidak pernah merasakan rasa sakit seperti itu sebelumnya, virus ini bukan lelucon," tukasnya.

Jonathas sendiri masih terus berusaha memulihkan kondisi fisiknya. Kini ia sudah bisa berlatih ringan.

Namun, ia tetap mengimbau kepada orang-orang untuk tidak panik, namun juga tidak menyepelekan soal virus Corona ini."Saya sudah lebih baik, sudah bisa latihan lagi," kata Jonatahs."Tapi kalau dipikir-pikir, saya yang seorang atlet saja bisa merasa sakit seperti ini, apalagi jika itu orang tua. Jadi kita semua harus lebih banyak waspada, sebab beberapa orang belum menyadari beratnya virus ini,""Tetaplah tinggal di rumah," pungkasnya.(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada