SportFEAT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mulai merasakan kebangkitan Yamaha bersama Fabio Quartararo yang kini jadi lawan sengit untuk dihadapinya.Rivalitas Marc Marquez dengan Fabio Quartararo mulai tercium sejak gelaran MotoGP 2019.MotoGP 2019 sendiri menjadi musim debut Fabio Quartararo naik ke kelas utama.Musim lalu Marc Marquez memang masih berjaya. Dominasinya sejak 2016 silam masih tak terpatahkan dengan kembali menjadi Juara Dunia 2019.
Baca Juga: IOC Tak Kunjung Tegas Soal Virus Corona, Kanada Pilih Mundur dari Olimpiade Tokyo 2020
Baca Juga: Impian Lama Valentino Rossi yang Sudah Pasti Tak Bisa TerwujudAkan tetapi, bakat yang dimiliki pembalap 20 tahun tersebut digadang-gadang mampu menjadi lawan sepadan bagi Marquez.Hal tersebut bahkan diiyakan oleh Marquez sendiri.Marquez mengakui bahwa lawan yang paling sulit ia hadapi saat ini adalah Fabio Quartararo.Pembalap berjulukan The Baby Allien itu berujar bahwa kegagalan Quartararo meraih gelar juara musim lalu hanya karena masih kurang pengalaman."Mengalahkannya (Fabio Quaratararo -red) rasanya semakin sulit," kata Marc Marquez dilansir SportFEAT.com dari Corse di Moto."Kemarin itu dia gagal memenangi duel dengan saya hanya karena kurang pengalaman saja," imbuh Marquez.
Marc Marquez meyakini bahwa musim 2020 akan menjadi musim yang semakin sulit baginya.Ia yakin Quartararo pun akan makin giat bekerja keras untuk mengalahkannya."Dia memang belum berhasil juara, tapi dia sudah membuktikan kualitasnya," kata Marquez.
"Dia pasti akan lebih banyak belajar di tahun ini, ketika balapan akan kembali bergulir, dia akan menjadi lawan yang sulit dikalahkan," tukasnya.Wacana untuk merekrut Fabio Quarataro ke tim pabrikan Yamaha juga menjadi sebuah sirine bagi Marquez untuk bersiap menghadapi persaingan lebih sengit."Pada tes IRTA lalu, Yamaha M1 sudah menunjukkan kemajuan besar, Fabio efek semakin membangunkan Yamaha," tandas Marquez.(*)