Find Us On Social Media :

Marc Marquez Mulai Takut dengan Kebangkitan Yamaha

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (tengah), berbicara dengan krunya saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (22/2/2020).

SportFEAT.COM - Marc Marquez mulai mewaspadai kebangkitan Yamaha akibat kehadiran dua pembalap penting yang kini ramaikan tim tersebut.Marc Marquez menjadi satu-satunya balapan yang konsisten dominan di ajang MotoGP dalam empat musim terakhir.Pembalap Repsol Honda tersebut sementara ini sukses mengantongi enam gelar juara dunia sejak debutnya pada 2013 silam.Kehadiran Marc Marquez pun langsung membawa warna baru bagi dunia balap MotoGP.

Dominasi Marquez pun dikatakan sulit untuk dipatahkan, terutama sejak 2016 lalu.The Baby Allien pun sukses mengantarkan Repsol Honda meraih triple winner musim lalu.Jangankan soal persaingan dengan pembalap lain, dengan sesama rekan pembalap di Repsol Honda pun, kedigdayaan Marquez sulit ditembus.

Baca Juga: Dirikan Museum Jadi Salah Satu Rencana Masa Depan Valentino Rossi

Namun begitu, seiring berjalannya waktu, Marquez mulai merasakan adanya rival baru yang pantas ia waspadai.Bahkan, pada tahun ini, Marquez tak segan mengakui bahwa ia mulai was-was dalam menghadapi kebangkitan Yamaha.Rasa was-was Marquez terhadap kebangkutan Yamaha rupanya berangkat dari kehadiran dua sosok pembalap.Bukan Valentino Rossi, melainkan Fabio Quartararo dan Jorge Lorenzo.Fabio Quartararo dan Jorge Lorenzo dianggap Marquez mampu membangunkan Yamaha yang dalam beberapa musim terakhir masih kalah dominan dibanding Honda.

Baca Juga: Pemain Asal Brasil Ini Beberkan Rasa Sakit yang Diakibatkan COVID-19, 'Virus Ini Bukan Lelucon'Fabio Quartararo saat ini merupakan pembalap tim satelit Petronas Yamaha. Namun kemampuannya sudah tidak diragukan lagi.Pada musim debutnya tahun lalu, Quartararo sukses membuat Marquez kerepotan.Marquez mengakui bahwa lawan yang paling sulit ia hadapi saat ini adalah Fabio Quartararo.

Pembalap 26 tahun asal Spanyol itu berujar bahwa kegagalan Quartararo meraih gelar juara musim lalu hanya karena masih kurang pengalaman."Mengalahkannya (Fabio Quaratararo -red) rasanya semakin sulit," kata Marc Marquez dilansir SportFEAT.com dari Corse di Moto."Kemarin itu dia gagal memenangi duel dengan saya hanya karena kurang pengalaman saja,""Dia memang belum berhasil juara, tapi dia sudah membuktikan kualitasnya," imbuh Marquez.Marquez juga menilai kehadiran Quartararo di Yamaha sukses membangunkan tim berlogo garpu tala tersebut."Pada tes IRTA lalu, Yamaha M1 sudah menunjukkan kemajuan besar, Fabio efek semakin membangunkan Yamaha," ungkap Marquez.Sementara itu, Marquez juga menilai kehadiran Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji alias test rider Yamaha makin membuatnya harus waspada.Apalagi, Lorenzo yang juga mantan rekan setimnya di musim lalu dikenal memiliki chemistry apik tatkala bersanding dengan motor YZR M1.

"Saya sempat terkejut dengan kabar itu (Lorenzo gabung Yamaha," ucap Marquez."Dia pernah merasa kesulitan beradaptasi dengan Honda, dia pilih pensiun karena dia bilang dia takut. Mungkin karena dari segi motor Honda yang tdiak cocok dengannya,""Sekarang dia bahkan sudah merencanakan kembali membalap dengan wildcard (bersama Yamaha), berarti dia sudah tidak takut lagi," pungkas Marquez.Jorge Lorenzo sendiri memang bisa dikatakan sebagai perusak dominasi Marc Marquez pada beberapa tahun lalu.Momen itu terjadi saat Lorenzo masih berseragam Yamaha sebagai pembalap profesional pada 2015 lalu, di mana ia berhasil keluar sebagai Juara Dunia.Keberhasilan Lorenzo mengantongi titel Juara Dunia 2015 membuat raihan koleksi juara dunia Marquez sempat terputus (2013-2014, 2016-2019).(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada