SportFEAT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, akhirnya buka suara terkait penghentian seluruh aktivitas tim Maung Bandung.
Persib Bandung akhirnya membuat keputusan penting terkait penyebaran wabah COVID-19 atau virus corona.
Setelah sempat melakukan latihan selama lebih kurang 6 hari, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memutuskan untuk menghentikan semua aktivitas termasuk latihan.
Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh pelatih asal Belanda itu pada Selasa (24/3/2020).
Baca Juga: Bukan Stres, Pelatih Bali United Justru Dapat Berkah di Tengah Penundaan Liga 1 2020
Setelah melakukan diskusi dengan jajaran manajemen, Robert Rene Alberts pun memberi jatah libur kepada seluruh tim.
"Ini semua demi menjaga kami agar terhindar dari wabah yang sudah tidak bisa dianggap remeh lagi," ujar Robert, dikutip SportFEAT.com dari laman Persib.
Lebih lanjut, mantan pelatih Arema FC itu juga mengimbau seluruh pemain dan staff untuk tidak banyak melakukan aktifitas di luar tempat tinggal.
"Saya ingin kalian semua tetap di rumah. Jangan melakukan hal tidak penting yang membuat kalian ke luar rumah," ujar Robert.
"Ini demi kebaikan bersama. Sampai bertemu lagi dan saya harap kita semua berkumpul dalam keadaan sangat sehat," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Pemain Naturalisasi Persib Bandung Tetap Lakukan Ini Meskipun Tak Pulang Kampung
Kebijakan yang diambil oleh Persib ini menindaklajuti keputusan PSSI yang lebih dahulu menhentikan jalannya kompetisi Liga 1 2020.
Hal ini dilakukan PSSI guna mencegah semakin meluasnya wabah COVID-19 atau virus corona di Indonesia.
Seperti yang diketahui, virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan China ini telah berdampak buruk untuk beberapa aspek kehidupan.
Bahkan di Indonesia sendiri, virus mematikan ini telah menyebabkan 55 korban jiwa dan lebih dari 686 orang positif terpapar virus corona.
Baca Juga: Liga 1 2020 Ditunda, Ini Cara yang Dilakukan Kiper Kawakan Persib Bandung untuk Usir Kejenuhan
Persib Bandung sendiri bukanlah satu-satunya kontestan Liga 1 2020 yang mengambil kebijakan menghentikan aktivitas klub.
Sebelum seperti juara bertahan Liga 1 2019 Bali United, Persija Jakarta, Arema FC hingga Persebaya Surabaya, terlebih dahulu melakukan hal tersebut.