Baca Juga: Ini Kata Robert Rene Alberts usai Meliburkan Seluruh Kegiatan Persib Bandung karena COVID-19
Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, sepakat untuk memundurkan jadwal Olimpiade Tokyo 2020.
"Presiden IOC dan Perdana Meneteri Jepang telah menyimpulkan bahwa Olimpiade 2020 di Tokyo harus dijadwal ulang hingga tanggal setelah tahun 2020," tulis pernyataan resmi IOC.
"Namun, penundaan tidak akan sampai melebihi musim panas 2021. Langkah ini diambil guna menjaga kesehatan para atlet, semua pihak yang terlibat dalam pertandingan olimpiade dan komunitas internasional,".
Dengan adanya penundaan Olimpiade Tokyo 2020, ada beberapa pihak yang mulai mempertanyakan nasib olimpiade selanjutnya, yakni Olimpiade Prancis 2024.
Seperti diketahui, ajang olimpiade sendiri biasa digelar setiap empat tahun sekali.
Namun demikian, Presiden Komite Pelaksana Olimpiade Prancis 2024, Tony Estanguet, memastikan bahwa mundurnya Tokyo 2020 tidak akan mempengaruhi jadwal Olimpiade Prancis 2024.
"Olimpiade 2024 akan tetap dilaksanakan pada musim panas 2024. Tidak ada imbas apapun (dari ditundanya Tokyo 2020) pada tanggal pelaksanaan Olimpiade 2024," kaya Tony Estanguet dikutip SportFEAT.com dari AFP.
Tony Estanguet pun berucap bahwa penundaaan Olimpiade 2020 saat ini menjadi pilihan yang tepat.
"Ini memang piluhan terbaik bagi para atlet. Saya yakin ajang tersebut akan bisa dilaksanakan," kata stanguet.
"Kami sendiri telah mempersiapkan diri. Setiap situasi dalam persiapan olimpiade berbeda, kami tetap optimistis dengan jadwal kami, terlepas dari situasi Tokyo," imbuhnya.
Di sisi lain, kendati mengalami penundaan hampir satu tahun, Olimpiade Tokyo 2020 nantinya akan tetap bertajuk angka 2020 meski dilaksanakan pada tahun 2021.
(*)