SportFEAT.COM - Karier pebulu tangkis legendaris asal China, Lin Dan, kini semakin dpertanyakan setelah pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 ditunda.
Ditundanya Olimpiade Tokyo 2020 membuat banyak publik kini mulai mempertanyakan karier Lin Dan.
Lin Dan saat ini terbilang menjadi salah satu pebulu tangkis veteran yang masih bertahan di panggung kompetisi internasional.
Tetapi melihat peluang Lin Dan ke Olimpiade Tokyo 2020 yang semakin terjal, banyak publik yang mulai menerka-nerak kapan sang pemain bakal gantung raket alias pensiun
Mantan rival sengit Lin Dan, Lee Chong Wei pun menyatakan bahwa pengumuman soal Lin Dan pensiun kini hanyalah tinggal menunggu waktu.
"Saya tidak tahu apakah dia sudah kepikiran untuk benar-benar pensiun atau belum. Itu kewenangannya untuk mengumumkan," ucap Lee Chong Wei, dikutip SportFEAT.com dari The Star.
Baca Juga: Jomblo Harap Merapat, Kento Momota Akui Single dan Beberkan Kriteria Pasangan Ideal
"Akan tetapi, saya rasa dia mungkin tidak akan terus bermain (secara kompetitif) setelah tahun ini," imbuh Lee.
Berbagai gelar juara bergengsi sebenarnya sudah pernah Lin Dan cicipi.
Sejauh ini Lin Dan telah berhasil mengantongi dua medali emas Olimpiade (2008 dan 2012) serta lima gelar Juara Dunia.
Tidak cuma itu saja, pebulu tangkis berjulukan Super Dan tersebut juga sukses meraih enam gelar All England Open dan dua keping emas Asian Games 2010 dan 2014.
Namun begitu, Lin Dan sempat menyatakan bahwa ia masih belum menyerah untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Sepanjang kariernya, Lin Dan total sudah tampil sebanyak empat kali dalam empat edisi olimpiade, yakni 2004, 2008, 2012 hingga 2016 lalu.
Ambisi Lin Dan untuk mengejar Olimpiade Tokyo 2020 memang tak lepas dari keinginannya mencetak rekor sebagai pebulu tangkis China pertama yang mampu tampil di ajang olimpiade sebanyak lima kali.
Kendati demikian, kini impian Lin Dan semakin lama semakin terasa sulit untuk dijangkau.
Selama berkompetisi memperebutkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020, performa Lin Dan mulai tettupi oleh munculnya tunggal putra muda China lainnya.
Shi Yu Qi, Huang Yu Xiang dan Lu Guang Zu adalah nama-nama pesaing berat Lin Dan dalam perebutan tiket Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Muncul Gejala COVID-19 di Hari Ketujuh Isolasi, Pelatih Tunggal Putra Indonesia Sandang Status PDP
Saat ini China memiliki satu pemain, Chen Long, yang bertahan di jajaran 10 besar dunia. Artinya, jika Lin Dan ingin menemani Chen Long lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, ia harus menyingkirkan para pesaingnya.
Lin Dan kini ada di peringkat ke-19 dunia, namun ia mesti berjibaku untuk mengejar Shi Yu Qi (peringkat ke-9) dan menjauh dari kejaran Huang Yu Xiang dan Lu Guang Zu yang masing-masing bercokol di peringkat 22 dan 23 dunia.
Belum lagi dari para pesaing tunggal putra selain pemain China.
Padahal, saat ini kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 segera berakhir dan BWF belum mengambil langkah lebih lanjut.
Sebelumnya, Lin Dan sempat menunjukan performa apik tatkala berhasil menjuarai Malaysia Open 2019. Di turnamen BWF Wolrd Tour SUper 750 itu, Lin Dan sukses menyingkirkanpara unggulan seperti Chou Tien Chen, Viktor Axelsen hingga Chen Long.
Kemenangan itulah yang sempat memantik semangat Lin Dan untuk terus membidik Olimpiade Tokyo 2020.
Namun begitu, seiring berjalannya waktu, performa Lin Dan justru menurun.
Dalam satu tahun belakangan, ia kerap tersisih di babak-babak awal dalam turnamen yang diikutinya.
Pada tiga turnamen awal 2020, Lin Dan langsung angkat koper di babak pertama. Sedangkan pada All England Open 2020 lalu, Lin Dan terhenti di babak kedua.
(*)