Find Us On Social Media :

Cara Kento Momota Hadapi Kejenuhan di Tengah Pandemi Virus Corona

Kento Momota berpose di podium juara tunggal putra Korea Open 2019, di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan, Minggu (29/9/2019).

SportFEAT.COM - Pebulu tangkis asal Jepang, Kento Momota memiliki cara tersendiri untuk mengatasi kejenuhan di tengah meluasnya pandemi virus Corona.

Meluasnya pandemi virus Corona mmebuat sejumlah turnamen olahraga termasuk bulu tangkis ditunda.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pun sudah menunda beberapa turnamen World Tour samapai setidaknya bulan Juni 2020 mendatang.

Virus Corona juga akhirnya membuat Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditunda hingga satu tahun ke depan.

Dengan adanya keputusan demikian, maka para pebulu tangkis dunia, termasuk Kento Momota dipastikan absen berlaga paling tidak sampai empat bulan ke depan.

Jeda tersebut tentu terbilang cukup lama, apalagi situasi saat ini mengharuskan setiap individu menghabiskan lebih banyak waktu di rumah demi mencegah penularan virus Corona.

Kondisi tersebut tentu tidak jarang mendatangkan sebuah kejenuhan dan bisa berbuah menjadi stres.

Namun demikian, Kento Momota sendiri punya cara untuk mengatasi keadaan tersebut.

Baca Juga: Lee Chong Wei Minta Lin Dan Tak Perlu Menyesal jika Gagal ke Olimpiade Tokyo 2020

Pemain kidal 25 tahun tersebut mengaku mengisi waktu luangnya di tengah masa hiatus turnamen dengan tetap berlatih keras.

"Saya benar-benar menerapkan pola latihan keras pada diri saya sendiri," kata Kento Momota dikutip SportFEAT.com dari Stadium Astro.

"Saya suka melakukan hal-hal yang sulit untuk mengurangi rasa stres," imbuhnya.

Langkah yang ditempuh Kento Momota tentu terbilang berani.

Pasalnya, Juara Dunia 2018 dan 2019 tersebut baru saja dinyatakan pulih usai terlibat dalam kecelakaan maut di Malaysia, Januari 2020 lalu.

Imbas dari kecelakaan tersebut, Momota telah menjalani operasi di bagian bawah mata kanannya yang retak dan sempat membuatnya mengalami 'double vision'.

"Karena sudah biasa melakukannya (latihan keras) seperti itu, jadi saya merasa tetap baik-baik saja, tidak terasa berat," kata Momota.

Sementara ini, Kento Momota masih memuncaki peringkat tunggal putra dunia serta "Race to Tokyo".

Pertandingan terakhir yang diikuti Momota sendiri adalah Malaysia Masters 2020 di mana ia berhasil menjadi kampiun di sana setelah menaklukkan Viktor Axelsen di babak final.

Dengan adanya penundaan Olimpiade Tokyo 2020, Momota pun kini semakin memiliki banyak waktu dalam memulihkan kondisinya.

"Saat ini, sangat melegakan rasanya bisa kembali menjalani rutinitas berlatih. Sekarang saya hanya ingin berusaha menghabiskan hari-hari saya dengan berlatih tanpa menyesali apapun," ucap Kento Momota.

Bidik Medali Emas Olimpaide Tokyo 2020

Kento Momota memiliki ambisi besar pada ajang empat tahunan Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Sebagai salah satu andalan wakil tuan rumah, Momota pun kini berani menargetkan jenis medali yang ingin ia capai pada Olimpiade Tokyo 2020.

Target yang ia bidik tersebut merupakan wujud dari balasan yang bisa ia lakukan kepada orang-orang yang terus mendukungnya selama terbaring lemah akibat mengalami kecelakaan.

"Saya akan memulihkan kesehatan saya dulu sebelum Olimpiade 2020 resmi bergulir, saya akan berusaha kerasa untuk kembali bermain," ucap Momota.

"Sampai saat ini saya terus menghidupkan asa untuk meraih tujuan saya, yaitu medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Saya yakin saya bisa meraihnya dengan dukungan banyak orang-orang di Jepang sini," ucapnya lagi.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada