SportFEAT.COM- Para pendukung Liverpool Indonesia berikan dukungan bagi perawat dan korban COVID-19 dengan nyanyikan lagu kebanggaan The Reds 'YNWA'.
Virus Corona akhir-akhir ini menjadi sebuah bencana di Indonesia dengan kasus positif sebanyak 790 orang, dan telah menelan korban sebanyak 58 orang.
Melihat hal ini para pendukung Liverpool tergerak untuk memberikan dukungan kepada para petugas medis maupun penderita Virus Corona.
Dukungan yang diberikan oleh pendukung Liverpool Indonesia ini adalah dalam bentuk video singkat berdurasi 6 menit.
Dimana dalam video tersebut para pendukung Liverpool Indonesia dari latar belakang profesi yang berbeda-beda bersama-sama menyanyi.
Lagu yang dinyanyikan adalah chants Liverpool sendiri yaitu You'll Never Walk Alone atau biasa disingkat YNWA.
Baca Juga: Legenda Timnas Inggris: Tottenham Harus Berbenah jika Tak Ingin Ditinggal Harry Kane
Menurut ketua paguyuban Suporter Timnas Indonesia, Ignatius Indro, lagu YNWA mengajarkan arti dari sebuah optimisme.
Dimana dalam liriknya terdapat ungkapan agar tetap tegar dalam menghadapi sebuah ujian.
"Lirik YNWA sangat pasm mengajarkan optimisme bahwa kita harus tegar dalam menghadapi badai ujian ini" ujar Indro dilansir SportFEAT.COM dari BolaStylo.
Indro juga menunjukan salah atu lirik dimana dalam lirik tersebut berisi sebuah harapan dan kita tak berjalan sendiri.
"Walk on walk on, with hope in your heart, and you'll never walk alone. Tetaplah berjalan denganharapan di hati, kita semua tak berjalan sendiri" ujar Indro.
Baca Juga: 2 Pemain Ini Sepakat Sebut Eks Kapten Liverpool Lebih Baik Dibandingkan Lampard dan Scholes
Dalam video tersebut terlihat para pendukung Liverpool Indonesia bernyanyi dengan latar belakang gambar dari Banda Aceh, hingga Intan Jaya Papua.
Ada juga pendukung Liverpool Indonesia yang ikut bernyanyi namun sedang berada di luar negeri seperti berada di Sheffield Inggris, kemudian Moskow Rusia, dan juga Seattle di Amerika Serikat.
Banyak nama-nama tenar yang ikut bernyanyi dalam video yang dibuat ini seperti Achsanul Qosasi anggota BPK RI, kemudan Alvin Lie anggota Ombudsman, Beka Ulung komisioner Komnas HAM.