Setelah hampir sepuluh hari menjalani isolasi mandiri, Sabatini menceritakan perkembangan kondisi mereka.
Perempuan yang juga berprofesi sebagai penyanyi dan model ini menyebut bahwa dirinya dan Dybala dalam kondisi stabil.
Sabatini juga mengatakan bahwa dokter yang telah memantau mereka telah memberikan vitamin dan telah menjadwalkan tes swab berikutnya.
Baca Juga: Legenda Timnas Inggris: Tottenham Harus Berbenah jika Tak Ingin Ditinggal Harry Kane
"Sekarang kami merasa lebih baik, tapi dua-tiga hari lalu kondisi saya lumayan buruk. Kami sudah menjalani isolasi 9 hari," ucap Sabatini, dikutip SportFEAT.com dari Football Italia.
"Dokter akan melakukan tes selanjutnya pada 31 Maret. Sementara itu, mereka bilang agar kami beristirahat dan memberi kami resep beberapa vitamin untuk dikonsumsi."
Hola a todos, quería comunicarles que acabamos de recibir los resultados del test del Covid-19 y tanto Oriana como yo dimos positivo. Por fortuna nos encontramos en perfecto estado. Gracias por sus mensajes y un saludo a todos ???????????????????????? pic.twitter.com/g1X1Qtx2S3
— Paulo Dybala (@PauDybala_JR) March 21, 2020
Lebih lanjut, perempuan yang juga berasal dari Argentina ini juga menceritakan betapa menderitanya ketika mengalami gejala virus corona.
"Rasanya ketika Anda merasa serangan flu datang, seluruh badan Anda sakit dan lelah. Saya tidak demam karena selalu mengukur temperatur tubuh," ujar Sabatini.
"Saya dengar paru-paru saya mengeluarkan bunyi aneh, lalu Paulo mulai merasa tidak enak juga.
"Gejalanya seperti flu, setidaknya begitu yang kami rasakan," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga: Debut Eden Hazard Berseragam Real Madrid Berjalan Buruk
Paulo Dybala bukanlah satu-satunya pemain Juventus yang diketahui terpapar COVID-19.
Daniel Rugani dan Blaise Matuidi adalah dua pemain I Bianconerri yang positif terpapar virus corona sebelum Paulo Dybala.