SportFEAT.COM - Pemain Cagliari berdarah Indonesia Radja Nainggolan, mengaku takut terinfeksi COVID-19 dan menularkannya kepada sang istri.
Wabah COVID-19 telah menjadi pandemi global karena penyebarannya yang sangat cepat.
Salah satu negara yang terkena dampak terburuk dari wabah yang pertama kali ditemukan di Wuhan China ini adalah Italia.
Hingga Rabu (25/3/2020), terdapat 74.386 kasus positif COVID-19 di Negeri Pizza dengan korban jiwa mencapai 7.503.
Baca Juga: Kekasih Paulo Dybala Curahkan Perasaannya usai Dinyatakan Positif COVID-19
Dengan kondisi demikian, membuat seluruh pihak termasuk penggiat sepak bola panik.
Salah satu yang merasakan ketakutan adalah pemain Inter Milan yang saat ini dipinjamkan ke Cagliari Radja Nainggolan.
Bukan tanpa alasan pemain yang juga berdarah Indonesia itu mengalami ketakutan.
Radja Nainggolan mengalami hal tersebut karena istrinya, Claudia, sedang menjalani pengobatan untuk kanker yang dideritanya.
Dengan keadaannya sekarang, Claudio memang sangat rentan tertular virus corona lantaran mempunyai imunitas tubuh yang tidak maksimal.
Baca Juga: Dukung Upaya Perangi COVID-19, Pendukung Liverpool Indonesia Nyanyikan YNWA
"Virus corona adalah sebuah problem besar. Kami hanya membicarakan soal ini," ujar Nainggolan seperti dikutip SportFEAT.com dari Football Italia.
"Rumah sakit dihindari dan segala bentuk terapi ditunda."
"Saya berharap semuanya akan pulih secepat mungkin karena sistem kekebalan tubuh Claudia masih lemah," katanya menambahkan.
Mantan pemain timnas Belgia itu akhirnya memutuskan untuk tidak melakukan pengobatan ke rumah sakit untuk sementara waktu.
"Ada daftar tunggu yang akan menentukan kapan lagi dia bisa datang ke rumah sakit untuk menjalani terapi," ucap Nainggolan.
Baca Juga: 2 Pemain Ini Sepakat Sebut Eks Kapten Liverpool Lebih Baik Dibandingkan Lampard dan Scholes
Ketakutan Radja Nainggolan semakin menjadi ketika dirinya pergi ke luar rumah untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
"Sekarang, ketika saya pergi keluar berbelanja, ada risiko saya tertular virus corona."
"Kemudian ketika saya pulang ke rumah, saya takut bisa menularkan virus itu kepada Claudia. Tetapi, saya berhati-hati dan saya pikir semuanya berjalan baik.
"Kami sudah melalui periode tersulit, situasi berjalan di arah yang benar sekarang," kata Nainggolan mengakhiri.
Pada Rabu (25/3/2020), 683 orang di Italia meninggal dunia karena COVID-19.
Angka itu turun dari 24 jam sebelumnya, yang mencapai 743 orang.
Baca Juga: Legenda Timnas Inggris: Tottenham Harus Berbenah jika Tak Ingin Ditinggal Harry Kane