Baca Juga: Bomber Impor Persib Bandung Kembali Jalani Tes COVID-19, Ini Kata Dokter Tim
Gaji maksimal 25 persen tersebut diberikan sejak Maret 2020 sampai jadwal Liga 1 2020 sudah bisa ditentukan kembali.
Mendengar keputusan tersebut, salah satu gelandang Persebaya, Rendi Irawan berusaha untuk tetap legowo.
"Tidak masalah kalau (gaji) dibayar 25 persen dulu, karena ini demi kebaikan klub sendiri," ujar Rendi Irawan.
"Saya harap semua pemain bisa lapang dada menerima itu," imbuhnya.
Dengan ditundanya Liga 1 2020, kondisi finansial setiap klub dan sponsor yang mendukungnya juga ikut terganggu.
Apalagi di tengah situasi pandemi virus Corona yang semakin tak menentu, semua aspek kehidupan, khususnya ekonomi memang akan mengalami dampak paling serius.
Rendi yang juga berperan sebagai kapten skuad Bajul Ijo tersebut tak menampik bahwa banyak pemain Liga 1 yang menggantungkan hidupnya dari kompetisi.
Akan tetapi, keputusan yang sudah ditetapkan tersebut menurutnya adalah keputusan terbaik yang cukup adil.
Rendi menganggap bahwa kesehatan adalah prioritas utama saat ini.
"Banyak yang menggantungkan hidup dari kompetisi itu, termasuk pemain itu sendiri," kata Rendi.
"Apapun itu, kami menghormati keputusannya. Kami harus ikuti agar virus Corona tidak menyebar seperti di Italia," imbuhnya.
(*)