Pada Februari lalu, salah satu anggota IOC Dick Pound, mengatakan bahwa Olimpiade terancam dibatalkan.
Namun saat itu, dia menyebut keputusan resmi baru bakal diambil pada akhir Mei 2020 mendatang.
Baca Juga: Eks Pelatih Michel Platini di Timnas Prancis Euro 1984 Tutup Usia
Drama sempat terjadi pada awal bulan ini, ketika Menteri Olimpiade Jepang Seiko Hashimoto, menolak saran dari Amerika Serikat.
Pada saat itu Negeri Paman Sam meminta pihak tuan rumah untuk menunda Olimpiade Tokyo 2020.
Tetapi Seiko berdalih tetap akan menggelar ajang multievent terbesar di dunia itu tetap akan digelar tahun meskipun tidak tepat waktu.
Negeri Sakura masih meyakini pandemi virus corona akan bisa diatasi sebelum event dibukan secara resmi.
Setelah melalui sejumlah perdebatan dan ancaman pemboikotan dari beberapa negara partisipan, IOC dan Jepang akhirnya sepakat menunda Olimpiade selama satu tahun.
Hal ini berarti Olimpiade Tokyo bakal diadakan pada 2021 mendatang.
Baca Juga: Jago di Bawah Mistar Gawang, Kiper AC Milan Ternyata Takut Tehadap Satu Sosok Ini
Namun siapa di balik penundaan ajang multievent empat tahunan ini bakal terjadi sebuah sejarah.
Olimpiade Tokyo bakal membuat sejarah dengan gelaran pertama yang dilangsungkan pada tahun ganjil, tak seperti biasanya yang digelar pada tahun genap.
Sejarah mencatat, sejak Olimpiade modern pertama kali dilangsungkan pada 1896 di Athena, tidak pernah ada yang dilaksanakan di tahun ganjil.
Sebut saja 1900 di Paris, 1904 (Saint Louis), 1908 (London), 1912 (Stockholm), 1920 (Antwerp), 1924 (Paris), 1928 (Amsterdam), 1932 (Los Angeles), 1936 (Berlin), 1948 (London), 1952 (Helsinki), 1956 (Melbourne), 1960 (Roma), hingga 1964 (Tokyo).
Ada lagi 1968 di Mexico City, 1972 (Muenchen), 1976 (Montreal), 1980 (Moscow), 1984 (Los Angeles), 1988 (Seoul), 1992 (Barcelona), 1996 (Atlanta), 2000 (Sydney), 2004 (Athena), 2008 (Beijing), 2012 (London), dan 2016 (Rio de Janeiro).
Baca Juga: Sanksi Hantui Para Pemain PSIS Semarang Andai Tak Lakukan Ini di Tengah Ancaman COVID-19
Selain itu Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi turnamen keempat yang mengalami penundaan.
Sebelumnya pada 1916 ketika Perang Dunia I melanda Eropa, lalu pada 1940 dan 1944 ketika Perang Dunia II berkecamuk di Eropa, Asia, Amerika hingga Ocenia.