SportFEAT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi merasa 13 seri balapan sudah cukup untuk menggelar MotoGP 2020.
Meluasnya pandemi virus Corona masih belum membuat MotoGP 2020 bisa kembali digelar.
Terbaru, pihak Dorna baru saja memutuskan seri MotoGP Spanyol 2020 yang rencananya akan bergulir pada 1-3 Mei 2020 untuk ditunda.
Penundaan MotoGP Spanyol 2020 melengkapi beberapa seri balapan musim ini yang sudah ditunda akibat virus Corona.
Sebelumnya, MotoGP Thailand, MotoGP Americas dan MotoGP Austin juga ditunda dan diundurkan di akhir tahun.
Melihat pandemi virus Corona yang masih belum mereda, peluang untuk menggelar MotoGP 2020 sebelum bulan Juli memang masih kecil.
Apabila separuh musim sudah berjalan tanpa balapan, maka kemungkinan untuk menggelar 19 seri tahun ini pu juga ikut terancam.
Akan tetapi, sebelumnya FIM (Federasi Balapan Motot Internasional) tetap optimistis bahwa gelaran MotoGP 2020 bisa tetap digelar sebannyak 19 seri.
Baca Juga: Kisah Heroik Maxime Mbanda, Atlet Rugby Italia yang Rela Jadi Sopir Ambulans Pasien COVID-19
Bahkan, FIM sempat mencetuskan ide untuk menggelar seri balapan sebanyak dua kali dalam satu pekan.
"Kami cukup yakin bahwa MotoGP bisa menggelar lebihd ari 13 seri tahun ini. Kalaupun sampai merembet ke Januari 2021, ya tidak apa-apa," ujar Presiden FIM, Jorge Viegas.
"Kita juga bisa saja menggelar dua seri dalam satu pekan (di sirkuit yang sama) atau menggelar balapan tanpa penonton," imbuhnya.
Mendengar gagasat tersebut, salah satu pembalap senior dari Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi menyuarakan opininya.
Menurut Rossi, ia sebenarnya juga tertarik dengan ide FIM tersebut.
Namun demikian, melihat situasi dan kondisi saat ini, mengurangi jumlah seri balapan khusus untuk musim ini rasanya bisa menjadi langkah bijak.
Baca Juga: Striker Persib Wander Luiz Positif Virus Corona, Punya Riwayat Perjalanan Pelesir ke Bali
Apalagi berdasarkan kontrak, jumlah minimum seri balapan yang wajib dijalankan ajang MotoGP adalah 13 seri dalam satu musim.
"Tahun ini, yang paling diusahakan adalah MotoGP bisa menggelar seri balapan sebanyak mungkin dengan waktu yang tersisa," kata Rossi.
"Menggelar 19 seri dalam situasi seperti ini bukanlah hal yang begitu fundamental,"
"Memang menarik jika balapan digelar dua kali seminggu, tapi jika melihat kontrak kan jumlah minimum 13 seri sudah bisa. Mungkin jumlah tersebut sudah cukup ya," imbuhnya.
Setelah MotoGP Spanyol 2020 resmi ditunda, kini gelara MotoGP yang direncanakan untuk bergulir adalah MotoGP Prancis (15-17 Mei).
Menilik pandemi virus Corona di Eropa masih terus tinggi, peluang untuk menggelar MotoGP 2020 sebelum bulan Juli agaknya benar-benar terasa sulit diwujdukan.
"Ya kita tunggu saja apa yang akan diputuskan oleh CEO Dorna, Carmelo Ezpeleata. Tapi selain semua itu, kita juga harus melihat bagaimana perkembangan dari virus Corona sejauh ini," pungkas Rossi.
(*)