SportFEAT.COM - Dokter tim Persib Bandung meyakini bahwa Wander Luiz bisa segera sembuh usai dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19.
Striker Persib Bandung, Wander Luiz dinyatakan posiitf virus Corona.
Kepastian tersebut didapat setelah Wander Luiz menjalani tes pemeriksaan virus Corona dari tim dokter Persib pada Kamis (26/3/2020).
Tes tersebut merupakan tes tahap kedua setelah Persib mengadakan tes tahap pertama pada 16 Maret 2020 sebelumnya.
Wander Luiz mengonfirmasi terkait berita tentang dirinya yang dinyatakan positif virus Corona melalui akun instagram pribadinya.
Dalam akun tersebut, striker asal Brasil tersebut mengunggah satu video berupa pernyataannya terkait kondisi tubuhnya usai dinyatakan positif COVID-19.
"Halo Bobotoh. Jadi sasa diperiksa corona kembali dan hasilnya positif. Saya merasa baik-baik saja dan tak ada gejala," tulis Wander Luiz, Jumat (27/3/2020) malam WIB.
"Saya juga mengikuti panduan dan saya mengisolasi diri saya sendiri, dan saya berharap semuanya akan baik-baik saja," tulisnya lagi.
Wander Luiz tercatat menjadi pesepak bola di Indonesia pertama yang dinyatakan terpapar virus Corona.
Meski dipastikan terinfeksi COVID-19, dokter tim Persib, Rafi Ghani yakin Wander Luiz akan segera sembuh.
Saat ini Wander Luiz tengah menjalani masa isolasi mandiri di apartemen miliknya sekaligus self-healing.
"Saya yakin ini akan sembuh dengan sendirinya selama beberapa tahapan bisa dilewati dengan baik," ujar Rafi Ghani dikutip SportFEAT.com dari Tribun Jabar.
"Selama ini, pemain (Wander Luiz -red) juga sudah menjaga jarak dan tidak melakukan kontak fisik seperti salaman," imbuhnya.
Baca Juga: Wander Luiz Banjir Dukungan dari Seluruh Elemen Persib Bandung usai Dinyatakan Positif Virus Corona
Rafi Ghani menambhakna bahwa beberapa orang terdekat Wander Luiz sejauh ini dinyatakan negatif virus Corona.
"Dia memang positif, tapi orang-orang dekat dia negatif," ujar Rafi.
"Tapi tetap harus hati-hati, karena ini di dalam ti. Meski begitu saya yakin semuanya sehat, segenap tim semuanya kini melakukan isolasi mandiri, jadi kita lihat 14 hari ke depan," pungkasnya.
(*)