SportFEAT.COM - Pemain Inter Milan, Diego Godin mengkritik kompetisi Serie A Italia yang menurutnya bergerak lamban.
Kompetisi Serie A Italia resmi ditangguhkan setelah pemerintah pusat melalui Perdana Menterinya memberlakukan lock down di Italia.
Virus Corona di Italia sendiri sampai detik ini sudah memasuki kategori sangat berbahaya, tercatar ada 92.400 kasus positif COVID-19.
Sampai berita ini ditulis, sudah terdapat 10.023 korban meninggal dunia di Italia akibat virus Corona.
Baca Juga: Tepikan Allison dan Firmino, Jamie Carragher Bikin Susunan Dream Team Liverpool
Namun keputusan otoritas sepak bola Italia dalam menangguhkan kompetisi justru masih menyisakan kekecewaan bagi pemain Inter Milan, Diego Godin.
Menurut Godin otoritas sepak bola Italia bergerak lamban dalam menyikapi penyebaran Virus Corona yangb terjadi Di Italia.
"Kami terus bermain sampai detik terakhir, mereka melihat kita bisa terus bermain, sampai situasinya tak berkelanjutan" ujar Godin dilansir SportFEAT.COM dari ESPN.
"Kami terus bermain beberapa minggu, melanjutkan latihan, bermain secara tertutup sampai salah seorang pemain Juventus terdeteksi Virus Corona,"
"Di sana barulah kejuaraan dihentikan, tentunya dalam pertandingan sebelumnya sudah ada pemain lain yang terinfeksi, jadi mereka langsung mengkarantina kita semua," lanjut Godin.
Baca Juga: Bantu Perangi COVID-19, Cristiano Ronaldo Rela Gajinya Dipotong Juventus
Itulah hal yang disayangkan oleh Godin, mengapa penghentian kompetisi dilakukan setelah dilaporkan ada pemain yang sudah terinfeksi.
Penghentian kompetisi Serie A Italia sendiri belum diketahui sampai kapan, semoat ada usulan untuk kembali bermain pada Bulan Mei.
Namun hal tersebut dibantah oleh FIGC, yang menyatakan hal tersbut dianggap terlalu optimis mengingat wabah Virus Corona yang semakin hari semakin parah.
Kemungkinan Liga sendiri baru berlanjut setelah negara dinyatakan aman dari pandemi Virus Corona dan pemerintah pusat sudah mencabut kebijakan lockdown.
(*)