SportFEAT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan enggan terbebani dengan penundaan Olimpiade Tokyo 2020 yang baru akan digelar pada 2021.
Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 bagai pisau bermata dua bagi sebagian pemain.
Ada yang merasa diuntungkan karena memiliki masa persiapan yang jauh lebih panjang.
Ada pula yang justru merasa sebaliknya, apalagi bagi beberapa pemain yang sedang dalam top form atau berada dalam puncak performa mereka.
Kabar tentang Olimpiade Tokyo 2020 ditunda beberapa waktu lalu langsung membuat beberapa pihak mulai mengarahkan perhatian pada ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memang sedang dalam performa terbaik mereka dalam satu tahun belakangan ini.
Setidaknya tiga gelar juara bergengsi pada 2019 lalu sukses mereka raih yakni All England 2019, Kejuaraan Dunia 2019 dan BWF World Tour Finalas 2019.
Gelar-gelar besar tersebut tentu terasa istimewa karena Ahsan/Hendra meraihnya di usia mereka yang sudah terbilang tak muda lagi.
Pencapaian fantastis The Daddies masih ketambahan beberapa laga final yang sukses mereka pijak setahun terakhir.
Baca Juga: Juarai MotoGP Virtual, Alex Marquez Mengaku Dapat Bantuan dari Atlet eSports Indonesia
Mereka pun sukses melesat ke peringkat kedua dunia, dan digadang-gadang mampu menemani Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, kini dengan adanya penundaan Olimpiade Tokyo 2020 hingga setahun ke depan, Ahsan/Hendra tentu menghadapi tantangan baru.
Pada 2021 nanti, Ahsan akan berusia 34 tahun sedangkan Hendra akan menginjak usia 37 tahun.
Meski demikian, Ahsan sendiri mengaku enggan terlalu memikirkan hal tersebut. Pemain asal Palembang tersebut lebih memilih untuk mengambil sisi positifnya.
"Saya tidak memikirkan untung ruginya, jalani saja," ucap Mohammad Ahsan dilansir SportFEAT.com dari Antara.
"Bisa main Alhamdulilah, positif saja. Semoga masih bisa kuat, masih bisa dikasih kesehatan, masih bisa sampai ke sana lagi (olimpiade)," ucap Ahsan.
Sejak adanya pengumuman Olimpiade Tokyo 202 ditunda, Ahsan mengaku belum merencanakan hal-hal apapun.
Menurutnya, saat ini langkah terbaik adalah memperbanyak waktu di rumah dan tetap melalukan aktivitas latihan ringan demi menjaga kondisi tubuh.
"Belum ada rencana melakukan persiapan apa setelah Olimpiade ditunda. Paling ya jaga tubuh jangan sampai terlalu rest banget," kata Ahsan.
"Sekarang lagi isolasi diri di rumah. Yang penting jaga badan, jaga kesehatan dan fisik juga," imbuh Juara Dunia tiga kali tersebut.
Selain Olimpaide yang ditunda, beberapa turnamen bulu tangkis BWF juga mengalami penundaan sampai setidaknya pada Mei 2020 akibat virus Corona yang belum mereda.
Agenda Piala Thomas dan Uber 2020 yang rencananya bergulir Mei 2020 pun dimundurkan menjadi 15-23 Agustus 2020 di Denmark.
(*)