SportFEAT.COM - Mantan pebulu tangkis Malaysia Rashid Sidek, percaya dengan penundaan Olimpiade Tokyo 2020 menguntungkan Lee Zii Jia.
Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditunda hingga Juli 2021 mendatang.
Penundaan turnamen olahraga multievent terbesar di dunia ini disebabkan karena pandemi COVID-19 (virus corona).
Seperti yang diketahui, virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan China itu telah menjadi ancaman besar secara global.
Virus corona diketahui telah menyebabkan lebih dari 35 ribu nyawa melayang dan menjangkiti 737.929 orang.
Baca Juga: Daftar Unggulan Piala Thomas dan Uber 2020, Tim Putra Indonesia Duduki Posisi Teratas
Di balik penundaan Olimpiade Tokyo 2020, ada salah satu atlet yang diuntungkan.
Sosok yang dimaksud adalah pebulu tangkis terbaik Malaysia Lee Zii Jia.
Mantan pebulu tangkis Negeri Jiran Rashid Sidek, menilai dengan mundurnya turnamen tersebut memberik pengaruh besar untuk pemain ranking sepuluh dunia itu.
Rashid Sidek bahkan mengatkan tak mengejutkan andai Lee Zii Jia berhasil menggondol medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, Mohammad Ahsan Enggan Pikir Untung Ruginya
Pemain legendaris Malaysia itu menyebut bahwa Lee Zii Jia mampu merengkuh medali emas karena mempunyai kualitas.
"Peluang sekarang terbuka lebar untuk semua pemain yang tergabung di sepuluh besar dunia," kata Rashid, dikutip SportFEAT.com dari Berita Harian.
Lebih lanjut, eks pemain tunggal putra Malaysia itu juga menyinggung pebulu tangkis terbaik dunia saat ini asal Jepang Kento Momota.
Rashid Sidek mengatakan Kento Momota tidak lagi menjadi unggulan teratas setelah mengalami kejadian mengerikan pada Januari lalu.
Seperti yang diketahui, pebulu tangkis ranking satu dunia itu terlibat dalam sebuah kecelakaan tragis usai mengikuti Malaysian Masters 2020.
Baca Juga: Banyak Turnamen Ditunda, Ganda Campuran Muda Indonesia Mulai Terdampak Penurunan Peringkat
"Kami masih belum tahu kemajuan Momota sampai dia bermain di turnamen pertamanya," tutur Rashid Sidek.
"Pertanyaannya sekarang adalah apakah dia dapat kembali ke tingkat keunggulannya seperti sebelumnya.
Rashid Sidek menambahkan bahwa Lee Zii Jia mempunyai peluang besar bisa meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
"Selama setahun, apa pun bisa terjadi. Keuntungan lainnya adalah ia masih muda dan jika Olimpiade berlangsung tahun depan ia akan berusia 23 tahun," kata Rashid Sidek.
"Saya percaya dia akan mencapai ke puncak prestasinya pada saat itu."
Lee Zii Jia mulai mencuri perhatian pada tahun 2020 ini setelah menjalani beberapa turnamen.
Pebulu tangkis berusia 22 tahun itu terkakhir kali sukses mencapai babak semi final All England Open 2020 sebelum dikalahkan Viktor Axelsen.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Ganda Campuran Nomor Satu Malaysia Cemas Usai Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda