SportFEAT.COM - Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang diundurkan satu tahun membuat beberapa pihak mulai menyoroti usia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditunda satu tahun akibat pandemi virus Corona yang menyerang secara global.
Mundurnya penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 tersebut mau tidak mau akan berimbas pada beberapa pemain yang terbilang sudah senior, seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Awalnya, Olimpiade Tokyo 2020 akan dilaksanakan pada 24 Juli sampai 9 Agustus 2020.
Akan tetapi berdasarkan pertemuan pihak Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan panitia pelaksana Tokyo 2020 Minggu (29/3/2020) lalu, didapatkanlah tanggal baru untuk menyelenggarakan ajang empat tahunan tersebut.
Diberitakan SportFEAT.com sebelumnya, Olimpiade Tokyo 2020 rencananya bakal bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Tahun depan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan akan berusia 34 dan 37 tahun.
Usia tersebut jelas bukan usia yang muda bagi pebulu tangkis.
Kondisi fisik Ahsan/Hendra akan menjadi satu tantangan tersendiri.
Belum lagi soal rival-rival The Daddies yang bisa saja performanya semakin menanjak seiring dengan ditundanya Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Torehan Gelar Juara yang Sudah Diraih Pebulu Tangkis Indonesia Sampai All England 2020
Ahsan sendiri pernah berujar bahwa tampil kompetitif di usia yang tidak muda menjadi sebuah tantang tersendiri baginya dan Hendra.
Pasalnya, recovery time mereka kini sudah tidak sama lagi saat masih berada di usia muda.
"Saya rasa dengan umur segini, sudah tidak ada lagi (aspek fisik) yang bisa ditingkatin. Jadi, menjaga kondisi dan pola permainan adalah yang terpenting," ujar Mohammad Ahsan dilansir SportFEAT.com BolaSport pada Februari (10/2/2020) lalu.
"Kalau nanti kelelahan, kami sudah punya cara untuk mengatasi itu. Mungkin nanti fokus kami akan berubah ke strategi ketika kondisi sudah menurun," imbuh Ahsan.
Sejak mengetahui Olimpiade Tokyo 2020 ditunda, Ahsan/Hendra sendiri sementara ini belum memiliki rencana apapun.
Dilansir SportFEAT.com dari Antara, baik Ahsan dan Hendra kini fokus menjaga kesehatan masing-masing, mengingat tengah terjadi pandemi virus Corona di Indonesia yang masih belum mereda.
Ahsan enggan memusingkan perihal untung rugi dengan adanya penundaan kompetisi akbar yang sudah mereka nantikan.
"Saya tidak memikirkan untung ruginya, jalani saja. Bisa main Alhamdulilah, positif saja. Semoga masih bisa kuat, masih bisa dikasih kesehatan, masih bisa sampai ke sana lagi (olimpiade)," kata Ahsan.
Pun demikian dengan Hendra. Menurut Hendra, penundaan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi keputusan paling tepat mengingat situasi saat ini.
Ahsan/Hendra sebelumnya pernah menegaskan bahwa motivasi mereka ke Olimpiade Tokyo 2020 masih terus membara.
Hendra Setiawan sendiri sebenarnya sudah pernah mencicipi manisnya medali emas olimpiade pada Olimpiade Beijing 2008 silam.
Baca Juga: Harapan Pebulu Tangkis Terbaik Malaysia di Hari Ulang Tahunnya, Tembus Ranking Lima Dunia!
Kala itu, ia sukses menyabet medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido usai mengalahkan ganda putra andalan tuan rumah, Fu Hai Feng/Cai Yun.
Namun kali ini, Hendra memiliki misi lain yakni mampu menyabet medali Olimpiade Tokyo 2020 bersama Mohammad Ahsan.
"Target pulang bisa bawa medali ke Tanah Air, apa pun medalinya," tandasnya.
Keinginan Ahsan/Hendra untuk tampil bawa pulang medali olimpiade memang tidak lepas dari kegagalan mereka empat tahun silam.
Pada Olimpiade Rio 2016, The Daddies yang diunggulan di tempat kedua, di luar dugaan justru gagal melewati fase grup.
Ahsan/Hendra sendiri saat ini menjadi ganda putra peringkat dua dunia. Mereka sukses membuat gebrakan besar dalam satu tahun terakhir berkat penampilan fantastis mereka sepanjang 2019 lalu.
Setelah sempat berpisah usai Rio 2016, Ahsan/Hendra justru tampil makin moncer dan membuktian bahwa usia mereka hanyalah sebuah angka.
Pada 2019, Ahsan/Hendra bahkan mampu menyabet tiga gelar bergengsi dalam satu kalender kompetisi yakni All England 2020, Juara Dunia 2019 dan BWF World Tour Finals 2019.
(*)