Find Us On Social Media :

Marc Marquez Sebut Jorge Lorenzo Sebenarnya Takut dengan Motor Honda

Aksi Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji Yamaha pada shakedown test MotoGP 2020, Selasa (4/2/2020)

SportFEAT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengomentari kemauan Jorge Lorenzo menerima wildcard bersama Yamaha pada MotoGP 2020.

Marc Marquez mulai angkat bicara soal wildcard MotoGP yang diberikan kepada pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo mendapatkan wildcard MotoGP 2020 yang rencananya bakal ia gunakan pada GP Catalunya 2020.

Dengan menerima wildcard, otomatis Jorge Lorenzo dapat merasakan dan ikut berpartisipasi dalam ajang balapan resmi pada seri GP Catalunya.

Keputusan Lorenzo menerima wildcard tersebut rupanya dikomentari oleh mantan rekan satu timnya di Repsol Honda, Marc Marquez.

Marc Marquez menilai, kemauan Lorenzo menerima wildcard tersebut bersama tim Yamaha justru membuktikan bahwa sebenarnya Lorenzo bukan takut membalap.

Melainkan lebih cenderung 'takut' membalap dengan motor Honda (RC213V).

Baca Juga: Pemain Klub Liga Thailand Ini Rela Gantung Sepatu demi Perangi Virus Corona

"Dia sangat kesulitan beradaptasi dengan motor Honda," ujar Marc Marquez dilansir SportFEAT.com dari Autosport.

Akhir tahun lalu, Lorenzo memang resmi memutuskan gantung helm dan mengakhiri kontrak bersama Repsol Honda yang sejatinya masih tersisa selama satu musim.

Kala itu, krisis kepercayaan diri akibat sering tercecer di hampir seluruh seri balapan MotoGP 2019 serta insiden cedera yang membekap Lorenzo menjadi alasan utama X-Fuera mengakhiri karier profesionalnya sebagai pembalap MotoGP.

Namun demikian, awal tahun 2020 ternyata Lorenzo direkrut oleh Yamaha sebagai pembalap penguji dan kini bahkan berani menerima wildcard.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Mundur Setahun, Usia Ahsan/Hendra Mulai Jadi Sorotan

"Dulu dia bilang mau pensiun karena merasa takut membalap lagi setelah mengalami kecelakaan (di Barcelona dan Assen)," ucap Marquez.

"Mungkin sebenarnya dia lebih takut karena (tidak bisa beradaptasi) dengan motor kami. Karena buktinya dia berani mengambil wildcard (bersama Yamaha), itu artinya dia tidak takut membalap," tandasnya.

Selama berseragama Yamaha, Lorenzo memang menikmati masa emas dengan berhasil menjadi Juara Dunia kelas premier sebanyak tiga kali.

Sedangkan saat memperkuat Repsol Honda sepanjang 2019 lalu, Lorenzo nampak kesulitan membalap dengan cepat.

Bahkan untuk mendekati capaian Marquez pun selalu sulit dijangkau lantaran Lorenzo kerap finis di luar 10 besar.

Musim lalu, setelah mengalami insiden kecelakaan parah di Assen, Belanda, Lorenzo sempat absen dalam empat seri.

Situasi tersebut membuat namanya kian terjerembab dan harus puas finis di urutan ke-19 klasemen pembalap MotoGP 2019.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada