Find Us On Social Media :

Turnamen Wimbledon Dibatalkan Akibat Virus Corona, Roger Federer Galau Berat

Ekspresi Roger Federer saat tampil pada partai semifinal Miami Open 2019 yang digelar pada Jumat (29/3/2019) malam waktu Amerika Serikat.

SportFEAT.COM- Petenis asal Swiss, Roger Federer merasakan kekecewaan yang mendalam setelah turnamen Wimbledon akhirnya dibatalkan.

Pandemi Virus Corona yang menyebar secara global telah menyebabkan banyak agenda olahraga yang mengalami pembatalan.

Salah satu agenda olahraga yang menjadi korban keganasan COVID-19 adalah turnamen Wimbledon.

Wimbledon yang merupakan salah satu turnamen yang termasuk dalam rangkaian tur ATP harus dibatalkan dan tidak akan diteruskan.

Turnamen Tur ATP sendiri kemungkinan akan kemabli bergulir pada tiga bulan mendatang tepatnya sekitar bulan Juli 2020.

 Baca Juga: Tak Dingiinkan Lagi Oleh Klub, Pemain Ini Dijadikan Umpan untuk Pulangkan Neymar ke Barcelona

Rupanya kabar pembatalan Turnamen Wimbledon ini menjadi kabar buruk baki atlet tennis ternama sekelas Roger Federer.

Dirinya mengaku sangat sedih mendengar kabar pembatalan Turnamen Wimbledon tersebut.

Melalui akun sosial media pribadinya sang petenis mengungkapkan kesedihannya tersebut atas informasi ini.

"Hancur" tulis Roger Federer singkat dalam akun media sosialnya dilansir SportFEAT.COM dari Bein Sport.

"Tidak ada gif (stiker bergerak) untuk mewakili apa yang saya rasakan," tambah peraih 20 gelar Grand Slam tersebut.

Baca Juga: Kakak Cristiano Ronaldo Mencak-mencak Setelah Adiknya Disamakan dengan Seorang Gelandangan

Roger Federer sendiri berencana untuk kembali bermain tenis pada turnamen Wimbledon setelah sempat absen beberapa waktu.

Ketika itu petenis asal Swiss ini menderita cedera dan harus menjalani operasi pada bagian lututnya.

Dan pembatalan turnamen Wimbledon ini sekaligus memupus harapan Federer untuk kembali unjuk gigi dalam turnamen tennis akbar.

Catatan Federer dalam turnamen Wimbledon kali ini terbilang apik, dirinya tercatat sudah memenangkan delapan gelar turnamen Wimbledon untuk nomor tunggal sepanjang karirnya.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Bhayangkara FC menyerahkan proses hukum yang harus dijalani Saddil Ramdani kepada Polres Kendari. Saddil Ramdani sebelumnya diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap salah satu pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara. "Kami menyerahkan proses hukum kepada Polres Kendari," kata manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan. Bhayangkara FC tengah mencari informasi lebih dalam terkait permasalahan hukum yang menimpa pemain timnas Indonesia tersebut. Salah satu info yang didapat, masalah tersebut terjadi di antara keluarga besar Saddil Ramdani. Eks pemain Persela Lamongan itu saat ini sedang dibayangi sanksi dari Bhayangkara FC. Menurut pasal 12 poin 2.A dalam kontrak pemain Bhayangkara FC, kontrak Saddil Ramdani bersama tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu bisa berakhir jika ia terjerat hukum pidana. "Kami tunggu proses penyelidikan pihak berwajib. Setelah itu kami akan membahasnya dalam rapat manajemen," ucap pria berpangkat AKBP tersebut. Selengkapnya bisa lihat di website BolaSport.com #BhayangkaraFC #TheGuardian #SaddilRamdani #ShopeeLiga12020 #Gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada