Find Us On Social Media :

Kepedulian Atlet Pelatnas Cipayung untuk Para Pejuang Rezeki di Tengah Pandemi COVID-19

Para atlet Pelatnas Cipayung saat melakukan aksi sosial.

SportFEAT.COM - Para pebulu tangkis Indonesia yang tergabung di Pelatnas Cipayung, membuat aksi sosial untuk para pekerja yang berjuang di tengah wabah COVID-19.

Wabah COVID-19 (virus corona) yang kian meluas ternyata membawa efek domino pada sektor perekonomian Indonesia.

Pihak yang paling dirugikan dengan kondisi ini adalah para pencari rezeki yang menggantungkan hidupnya di jalan raya.

Mereka tetap harus bekerja bertaruh nyawa karena ada keluarga yang harus dinafkahi

Padahal pemerintah telah melakukan kebijakan untuk mengisolasi diri dari keramaian.

Baca Juga: Jalani Karantina di Rumah, Roger Federer Malah Unjuk Kebolehan dengan Pamer Pukulan Trik

Melihat kondisi memprihatinkan ini, para atlet badminton Indonesia yang tergabung di Pelatnas Cipayung tergerak hatinya.

Mereka berinisiasi untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang beruntung.

Greysia Polii dkk. akan menyumbangkan lebih dari 500 paket yang berisi hand sanitizer, disinfektan serta masker.

Nantinya mereka akan membagikan paket tersebut kepada pengemudi ojek online, pedagang asongan, tukang parkir dan sebagainya.

Baca Juga: Pebulu Tangkis Legendaris Malaysia Sebut Lee Zii Jia Mampu Samai Pencapaian Viktor Axelsen

Aksi kemanusiaan atlet Pelatnas ini berawal dari cerita dokter di PBSI selama masa isolasi.

Mereka mengaku sangat prihatin dengan banyaknya pekerja yang rela bertaruh nyawa untuk mengais rezeki di tengah pandemi COVID-19.

"Masih banyak yang di luar rumah seperti ojol, tukang parkir, yang nggak bisa makan kalau nggak keluar rumah," kata Greysia Polii.

"Ibaratnya, lebih takut keluarganya nggak makan daripada kena Corona, jadi serba salah," imbuhnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Mundur Setahun, Bulu Tangkis Malaysia Berani Bidik 2 Medali

Atlet ganda putri tanah air itu menyatakan sebenarnya ini adalah aksi spontan yang dilakukan oleh sektornya saja (ganda putri).

Namun ternyata aksinya tersebut tercium oleh atle dari sektor lain yang ternyata sangat tertarik dengan ide yang dilakukan oleh Greysia dan kolega.

Di luar dugaan, seluruh penghuni pelatnas bahkan jajaran pengurus PBSI berbondong-bondong memberikan bantuan secara sukarela.

Salah satu atlet yang terlibat pada aksi tersebut yakni Fajar Alfian berharap bantuan ini setidaknya mampu meringankan beban mereka.

"Tadi saya kebagian bikin disinfektan, bikinnya nggak susah karena sudah ada instruksinya dan tinggal diikuti saja," ucap Fajar.

"Ini pertama kalinya saya bikin disinfektan, mudah-mudahan ini bisa membantu mereka yang membutuhkan untuk melindungi diri di wabah Corona seperti ini."

Dana sumbangan hasil kegiatan ini ternyata terkumpul lebih dari tiga kali lipat dari perkiraan awal.

Sisa hasil dana tersebut rencananya akan dibelikan sembako serta alat pelindung diri APD) untuk disumbangkan kepada para tenaga medis.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, PBSI Siap Matangkan Nomor Ganda Putra dan Tunggal Putra Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on