SportFEAT.COM - Kakak Cristiano Ronaldo, Elma Aveiro, bereaksi keras seusai mengetahui bahwa adiknya mendapat perlakuan tak menyenangkan.
Kabar tak sedap menghampiri megabintang Juventus Cristiano Ronaldo.
Belum lama ini kapten timnas Portugal ini mendapatkan beragam kritik atas aktivitasnya di tengah pandemi COVID-19 (virus corona).
Dalam sebuah foto yang beredar luas di media sosial, Ronaldo tampak tengah jalan-jalan di muka umum dengan sang kekasih dan dua anaknya.
Padahal dalam waktu yang bersamaan, pemerintah setempat sedang memberlakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: Sembuh Dari Koma, Pemain Muda Ajax Amsterdam Ini Justru Dapat Kado Menyakitkan dari Klub
Dilansir dari The Sun, terdapat salah satu politisi di Portugal yang bernama Rafael Macedo, melontarkan kritik pedas kepada Ronaldo.
Macedo bahkan menyebut pemain berjuluk CR7 itu bak seorang gelandangan.
"Saya ingin hewan yang datang dari Italia tinggal di rumah. Keluarkan gelandangan itu dari Madeira.” tulis Macedo di Facebook, dilansir dari Tribunnews.
Polemica in Portogallo. #CristianoRonaldo e Georgina pizzicati per le strade di Funchal con i bambini. Lo stato lusitano ha stabilito che è vietato uscire di casa fino al 6 aprile a meno di comprovata necessità. pic.twitter.com/ZEWMJbrG6M
— Calcio In Pillole ⚽️ (@CalcioPillole) March 29, 2020
Baca Juga: Tak Senang Lihat Kisruh Di Balik Layar AC Milan, Ibrahimovic Ancam Tinggalkan Klub
Namun siapa sangka unggahan Macedo itu membuat kakak Ronaldo yakni Elma Aveiro naik pitam.
Aveiro sontak membalas kritik pedas yang dilontarkan oleh Macedo.
Aveiro menyebutkan bahwa Macedo tak seharusnya melontarkan pernyataan kasar saat menanggapi foto sang adik.
Apalagi status Macedo yakni seorang politisi yang berpendidikan.
"Saya bangga dengan asal-usul saya walaupun belum mendapatkan gelar sarjana, tetapi saya merasa lebih berpendidikan daripada orang rendahan seperti ini," kata Almeiro.
"Tidak ada seorang pun, termasuk saudara lelaki saya, yang layak menerima hal-hal ini," ujarnya.
Baca Juga: Tak Dingiinkan Lagi Oleh Klub, Pemain Ini Dijadikan Umpan untuk Pulangkan Neymar ke Barcelona
Tak berselang lama, Macedo akhirnya buka suara terkait insiden yang melibatkan dirinya tersebut.
Macedo megklarifikasi bahwa akun Facebook miliknya telah diretas oleh oknum tak bertanggung jawab sehingga muncul tulisan yang menimbulkan kegaduhan.
"Akun saya diretas. Saya tidak akan pernah membuat komentar tingkat rendah tentang Ronaldo."
“Ini bukan pertama kalinya ini terjadi dan saya sekarang telah mengubah kata sandi saya."
“Saya meminta maaf kepada Ronaldo. Saya akan mengubah kata sandi mulai sekarang setiap minggu." kata Macedo.
Tak ingin kasus serupa terulang, Macedo juga mengingatkan kepada semua orang agar lebih waspada memproteksi akun sosial media pribadinya.
"Peretas ada di luar sana jadi berhati-hatilah. Saya akan sangat lebih waspada sekarang," imbuhnya.
“Saya tidak akan pernah menggunakan kata-kata ofensif seperti ini."
"Saya meminta maaf kepada semua orang, tetapi yang terpenting CR7 dan keluarganya, yang sangat saya kagumi, atas apa yang terjadi." ujarnya.
Baca Juga: Penyerang Juventus ini Berbalik Membenci Cristiano Ronaldo karena Satu Hal