Find Us On Social Media :

Paksa Lanjutkan Liga, Presiden Federasi Sepak Bola Italia Dikecam Banyak Pihak

Transformasi logo federasi sepak bola Italia (FIGC).

SportFEAT.COM- Presiden Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC), Grabiele Gravina bersikukuh akan melanjutkan Liga Italia meski ditentang banyak pihak.

Virus Corona yang menyerang Italia memaksa banyak kegiatan massal dihentikan saat itu juga dan membuat aktivitas lumpuh total.

Kebijakan lock down yang diterapkan di Italia membuat acara-acara olahraga khususnya sepak bola menjadi terhenti.

Hingga saat ini belum ada kepastian mengenai nasib kompetisi sepak bola beberapa kompetisi Eropa termasuk Serie A Italia.

 Baca Juga: Sembuh Dari Koma, Pemain Muda Ajax Amsterdam Ini Justru Dapat Kado Menyakitkan dari Klub

Sempat beredar opsi untuk pembatalan Liga Italia karena situasi saat ini tidak memungkinkan untuk melanjutkan kompetisi.

Namun hal ini langsung dibantah oleh Presiden Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina, yang mengatakan hal sebaliknya.

Menurut Gravina Serie A Italia tetap harus dilannjutkan karena menurutnya penghentian liga akan menjadi sebuah ketidak adilan.

"Saya pikir membatalkan musim ini akan agak rumit, ini akan menjadi sebuah ketidak adilan," ujar Gravina dilansir SportFEAT.COM dari TMW Radio.

"Prioritas utama saat ini adalah menyelesaikan musim ini," ujar Gravina.

Bahkan Gravina sudah membuat perkiraan kapan Serie A Italia akan bergulir kembali.

Baca Juga: Bukan Lawan Khabib, Conor McGregor Ungkap Pertarungan Paling Berpengaruh dalam Kariernya

"Idenya adalah mulai 20 Mei atau awal Juni hingga akhir Juli," ujar Gravina.

"Bahkan ada pembicaraan Agustus maupun Spetember," tambah Gravina dalam sebuah wawancara.

Ternyata tak semua pihak menyetujui rencana digulirkannya kembali Serie A Italia.

Pemilik Fiorentina dan Torino sempat menyuarakan ketidak setujuannya terhadap keputusan sang Presiden FIGC.

Terbaru ada Presiden Brescia, Massimo Cellino yang menyatakan keberatan mengenai wacana bergulirnya kembali Serie A musim ini.

Menurut Cellino melanjutkan kompetisi adalah sebuah hal yang tidak masuk akal.

Dirinya bahkan lebih suka untuk kehilangan beberapa pertandingan dibandingkan melihat timnya berada di lapangan.

"Musim ini tidak masuk akal lagi," ujar Cellino dilansir SportFEART.COM dari Gazzeta Dello Sport.

"Jika mereka memaksa kami bermain, saya tidak akan rela menurunkan tim dan lebih memilih kehilangan pertandingan 3-0 karena rasa hormat kepada warga Brescia dan orang-orang yang mereka cintai," pungkas Cellino.(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, mengungkapkan penyebab keputusan mundur melawan Tony Ferguson. Megaduel antara Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson dalam ajang UFC 249 pada Sabtu (18/4/2020) atau Minggu WIB mendatang resmi gagal. Sebab, Nurmagomedov melalui unggahan via Instagram pribadinya memutuskan untuk bertahan di Rusia di tengah pandemi virus corona. Penyebaran COVID-19 itu memang menjadi pandemi yang perlu diwaspadai. @khabib_nurmagomedov #khabibnurmagomedov #UFC #tonyferguson #Rusia #McGregor #Bolastylo #Superballid #Gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada