SportFEAT.COM - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengemban misi terselubung saat memutuskan kembali ke Korea Selatan.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memutuskan pulang ke kampung halaman ke Korea Selatan di tengah pandemi COVID-19.
Pelatih berusia 50 tahun itu telah terbang ke Negeri Ginseng pada Jumat (3/4/2020) malam WIB.
Shin Tae-yong kembali ke Korea Selatan tak sendirian, dirinya mengajak beberapa staf pelatih timnas Indonesia.
Mereka adalah Kim Hae-woon, Ko Gyun-gyun, Woo Jae-kim, dan Jae-hong Lee.
Kepulangan Shin Tae-yong ke Korea Selatan ini juga telah mendapat persetujuan dari PSSI.
Baca Juga: Resmi Sandang Status Tersangka, Hukuman Penjara 7 Tahun Menanti Saddil Ramdani
Sebelumnya, eks pelatih timnas Korea Selatan itu dan kolega sempat tertahan di tanah air sejak akhir Februari setelah wabah virus corona melanda.
Shin Tae-yong mengaku kepulangannya kali ini tak semata-mata ingin berkumpul dengan sanak keluarga.
Shin mengatakan bahwa dirinya juga akan membawa misi terkait pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia.
"Saya akan kembali ke Korea Selatan dan mencari tahu apakah saya bisa membawa timnas U-19 Indonesia ke Korea Selatan setelah kami gagal melakukan pemusatan latihan selama dua minggu terakhir," kata Shin Tae-yong seperti BolaSport.com kutip dari Busan.com.
Baca Juga: Segini Harga yang Dipatok Barcelona Jika Klub Lain Ingin Boyong Philippe Coutinho
Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong memang berencana untuk menggelar pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia pada pertengahan Maret ini.
Bahkan eks pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu sudah mengumumkan sejumlah pemain yang dipanggil.
Sayangnya agenda tersebut akhirnya gagal digelar karena pandemi virus corona di tanah air.
"Terkait berlatih di Korea Selatan, saya akan berbicara dengan PSSI terlebih dahulu," kata Shin Tae-yong.
Baca Juga: Tak Kunjung Dipermanenkan PSG, Juventus Dikabarkan Siap Boyong Mauro Icardi
Terlepas dari itu, Shin Tae-yong ternyata sempat ambil bagian dalam upaya melawan COVID-19.
Shin diketahui telah menyumbang uang tunai sebesar 20 ribu dolar AS atau setara Rp 330 juta kepada Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI) untuk penanganan COVID-19 di Indonesia.