Bahkan, Bobby mengaku sudah mengikuti sepak terjang Momota sejak sempat menjalani hukuman hingga kini bisa kembali bangkit dan jadi tunggal putra nomor satu dunia.
Kento Momota memang membukukan penampilan fantastis, terutama sepanjang 2019 lalu.
Pemain kidal 25 tahun itu mampu meraih 11 gelar juara termasuk tiga gelar prestisius yakni All England 2019, Juara Dunia 2019 serta BWF World Tour Finals 2019.
Momota sendiri saat ini masih menjalani masa pemulihan usai terlibat dalam kecelakaan maut di Malaysia pada Januari 2020 lalu.
Tahun ini Momota sudah berhasil mengoleksi satu gelar juara yakni Malaysia Masters 2020.
Baca Juga: Pulang Kampung, Shin Tae-yong Usung Misi Rahasia untuk Timnas U-19 Indonesia
"Ya, soalnya sekarang ini yang paling konsisten itu dia (Kento Momota) ya dan dari mulai dia kena kasus di Jepang terus di skor sampai sekarang bisa konsisten itu yang bisa buat contoh dari Kento ya," ucap Bobby Setiabudi dilansir SportFEAT.com dari PB Djarum."Semangatnya luar biasa dan dia main dalam situasi apapun tetap bisa fokus dan tidak pernah lengah ya, konsisten terus," imbuhnya.Salah satu bukti kekaguman Bobby pada Kento Momota adalah tatkala pemain 18 tahun itu menyaksikan aksi Momota kala bertanding di istora Senayan Jakarta.
"Ya, tahun 2019 lalu saya nonton langsung aksi Kento, saat dia bertanding di Istora Senayan," kata Bobby."Ya, cara mainnya Kento itu enak di tonton ya dan defendnya rapat serta jarang banget ngelakuin kesalahan sendiri dan akurasi pukulannya luar biasa ya, dalam-dalam buangan bolanya sama dia itu sabar banget mainnya," tandasnya.
Pada sisi lain, tahun 2020 menjadi tahun pertama Bobby menginjak level dewasa.Nama Bobby Setiabudi sendiri mulai dikenal di dunia bulu tangkis Indonesia setelah kemampuannya menaklukkan Kunlavut Vitidsarn pada semifinal ajang beregu Kejuaraan Dunia Junior 2019 lalu.Kala itu, Bobby sukses menjadi satu-satunya tunggal putra yang mampu menidai catatan penampilan Vitidsarn yang tak pernah kalah selama bertanding di ajang tersebut.(*)