SportFEAT.COM - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan beri peringatan bagi para pemain timnas Indonesia setelah Saddil Ramdani terjerat masalah hukum akibat kasus penganiayaan.
Baru-baru ini datang kabar kurang mengenakan dari sepak bola nasional lantara ada salah satu oknum pemain Timnas Indonesia yang tejerat masalah hukum.
Pemain yang dimaksud adalah Saddil Ramdani, di mana dirinya terlibat kasus penganiyayaan ketika sedang berada di Kendari.
Kasus penganiayaan dilakukan oleh Sddil Ramdani pada hari Jumat lalu (27/3/2020).
Saddil dikabarkan menganiaya korban yang bernama di Kota Kendari pada pukul 18.30 WITA.
Baca Juga: Baru Dua Musim di Juventus, Cristiano Ronaldo Sudah Rindu Real Madrid?
Kabar terbaru mengatakan bahwa status Saddil kali ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan ancaman bui sudah menanti sang pemain.
Untuk mengindari hal serupa terjadi kembali, kali ini Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengingatkan kepada para pemain Timnas Indonesia lainnya untuk dapat menjaga sikap.
Sebab menurut sang Ketua Umum PSSI ini, pemain Timnas Indonesia harus dapat menjadi contoh dan juga panutan bagai yang lainnya.
Selain itu Mochamad Iriawan juga mengungkapkan agar kasus Saddil Ramdani dapat menjadi pembelajaran berharga.
Baca Juga: Pemain Tottenham Hotspur Ini Merasa Terganggu Ada Desakan Potong Gaji dari Pihak Luar Klub
"Dalamu kasus ini prinsip equality before law berlaku bagi seluruh warga Indonesia sesuai pasal 27 UUD 1945,"
"Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan, dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya," tegas Iriawan dilansir SportFEAT.COM dari PSSI.org.
Untuk langkah selanjutnya belum ada tindakan disiplin dari PSSI maupun dari klub Saddil, Bhayangkara FC.
Bahkan sejauh ini Bhayangkara FC tetap kolektif dan mematuhi proses hukum yang berjalan, serta tak ingin mencampuri urusan yang melibatkan pemainnya tersebut.
(*)