SportFEAT.COM- Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku rindu suasana gemuruh stadion, kala timnya sedang bertanding.
Virus Corona yang masuk ke Indonesia, memberikan dampak yang besar bagi industri sepak bola saat ini.
Terbukti Kompetisi sepak bola dari berbagai level telah dihentikan sejenak oleh PT. LIB selaku pihak penyelenggara liga.
Berhentinya kompetisi otomatis membuat klub-klub peserta liga harus menunda hasratnya untuk unjuk gigi di depan para pendukung setinyanya.
Baca Juga: Inilah Kesaksian Louise McNamara, Salah Satu Wanita yang Dikencani Bek Manchester City Kyle Walker
Hal yang sama juga dirasakan oleh Persib Bandung, dimana setelah Liga 1 2020 dihentikan klub terpaksa menunda keinginan tampil di depan Bobotoh.
Dukunagn dan gemuruh teriakan para Bobotoh kala Persib sedang bertanding ternyata memberikan kesan tersendiri bagi Robert Albert.
Dimana dirinya mengakui bahwa sudah merindukan atmosfer stadion yang gemuruh oleh dukungan dari para Bobotoh yang hadir.
"Pertandingan adalah hal yang kami rindukan, karena inilah sepak bola, dan inilah hidup kami,
"Dan tentunya interaksi dengan suporter di stadion suporter pun merindukan hadir di stadion," ujar Robert Alberts, dilansir SportFEAT.COM dari Persib.co.id.
Baca Juga: Jual Mahal, Inter Milan Tolak Mentah Tawaran Barcelona
Ketika diminta menanggapi masalah penyebaran Virus Corona yang kini sudah menjadi pandemi global, sang pelatih mengatakan hal ini.
"Hanya masa depan yang bisa menjawab, bagaimana kita bisa kembali melakukan hal itu lagi,"
"Ini masa sulit tidak hanya bagi Persib, Asia tenggara, tapi seluruh dunia," ujar Alberts.
Dirinya juga menghimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah, dan memebeli kebutuhan secukupnya.
"Penting buat kita untuk tetap mengikuti anjuran tetap di rumah, beli makanan, alat keperluan rumah, ataupun antiseptik secukupnya saja," kata Roberts lagi.
Baca Juga: Kyle Walker Kepergok Lakukan Hal Tak Terpuji di Tengah Pandemi Virus Corona, Manchester City Geram
Terakhir pelatih Robert Albert mengakjak masyarakat untuk tetap optimis mengadapi masa-masa sulit di tengah pandemi ini.
"Kita harus jaga kesehatan, juga jaga pikiran tetap positif bahwa semua ini akan berakhir dan kita akn kembali (normal) ketika tidak ada satupun orang yang terinfeksi (COVID-19)," tutupnya.(*)