Find Us On Social Media :

Pandemi Virus Corona Bikin Mantan Ratu Tenis Dunia Pertahankan Juara Wimbledon Selama 2 Tahun

Petenis cantik asal Rumania, Simona Halep

SportFEAT.COM - Petenis cantik asal Rusia, Simona Halep, memilih mengambil sisi positif di balik pembatalan beberapa turnamen tenis karena virus corona.

Pandemi COVID-19 (virus corona) telah menyebabkan beberapa turnamen olah raga dibatalkan atau ditunda.

Salah satunya adalah di cabang olah raga tenis.

Gelaran Wimbledon 2020 misalnya yang harus dibatalkan karena wabah yang pertama kali ditemukan di Wuhan China.

Negeri Ratu Elizabeth sendiri saat ini mencatatkan lebih dari 34 ribu kasus, tertinggi di antara negara-negara yang berada di kesatuan Inggris Raya.

Secara keseluruhan, sudah ada lebih dari 42 ribu kasus positif COVID-19 di Inggris Raya, di mana korban jiwa menembus angka 4.313.

Baca Juga: Eks Ganda Campuran Terbaik Denmark Akui Praveen Jordan Pemain Luar Biasa

Faktor pencegahan wabah virus corona menjadi alasan utama penyelenggara Wimbledon membatalkan turnamen tenis tertua di dunia itu.

Meskipun turnamen Wimbledon 2020 mengalami pembatalan, ada satu sosok yang merasa diuntungkan.

Ia adalah petenis asal Rumania Simona Halep yang berstatus sebagai juara edisi 2019.

Simona Halep menilai pembatalan turnamen Wimbledon 2020 memandang keputusan tersebut sebagai hal baik.

Sebab, dia bisa menyandang status juara bertahan selama dua tahun.

Baca Juga: Ganda Putra Terbaik India Khawatir Belum Dapat Pengganti Flandy Limpele

"Saya mengambil sisi positifnya saja karena sekarang saya memegang gelar juara (Wimbledon) selama dua tahun," ucap Halep, dilansir BolaSport.com dari Eurosport's Tennis Legends.

"Jadi, saya harus hidup dengan itu (status juara bertahan) selama satu tahun dan hal tersebut adalah hal baik," kata Halep lagi.

Mantan petenis nomor satu dunia itu sukses meraih juara Wimbledon 2019 usai mengalahkan wakil Amerika Serikat Serena Williams.

Terlepas dari itu, Simona Halep mengaku saat ini fokus menjaga kondisi fisik meskipun beberapa turnamen mengalami penundaan.

Ia menjaga kondisinya dengan sesekali joging di sekitar rumahnya.

Baca Juga: Dinasti Park Joo-bong Masih Akan Dipertahankan Asosiasi Bulu Tangkis Jepang

Apabila tidak melakukan aktivitas olah raga, Halep memilih untuk mengisolasi diri di rumahnya.

Di tengah masa isolasi COVID-19, Simona Halep mengaku pasrah andai penangguhan beberapa turnamen diperpanjang sampai akhir tahun.

"Saya tahu skenario terburuk di kepala saya adalah turnamen tersisa sepanjang tahun ini akan dibatalkan," kata Halep.

"Dan, ya, saya yakin kami akan mengatasi periode ini jika mendengarkan dan tinggal di rumah dengan aman,

"Untuk saat ini, saya pikir penangguhan ini akan lebih lama dari Juli, kami berharap pada US Open 2020 (31 Agustus-13 September), tetapi itu belum pasti karena New York sedang berjuang melawan Corona," ujarnya memungkasi.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Terdapat Fakta Unik di Balik Makna Nama Kento Momota

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on