Find Us On Social Media :

Kapten Persebaya Surabaya Harus Menahan Rindu Keluarga Lebih Lama Karena Satu Hal

Pemain Persebaya Surabaya Makan Konate, saat menjalankan latihan mandiri di apartemennya.

SportFEAT.COM - Kapten Persebaya Surabaya Makan Konate, dipastikan tak bisa kembali ke negaranya Mali karena pandemi COVID-19 dan tertahan di Indonesia.

Persebaya Surabaya tengah meliburkan skuadnya hingga batas waktu yang belum ditentukan sejak kompetisi Liga 1 2020 dihentikan akibat pandemi COVID-19.

Alhasil sejumlah pemain memutuskan untuk pulang kampung ke daerah masing-masing, tak terkecuali para legiun asing mereka.

Tim beralias Bajul Ijo tersebut mempunyai empat pemain asing yakni Aryn Williams, Mahmoud Eid, David da Silva dan Makan Konate.

Baca Juga: Isi Jeda Libur Liga 1 2020, Bek Persebaya Surabaya Pilih Main Boneka dan Masak-masakan

Berbeda dengan tiga pemain pertama yang telah kembali ke negara asalnya, Makan Konate harus menelan pil pahit.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu tak bisa kembali ke negara asalnya Mali karena pandemi COVID-19 atau virus corona.

Pemerintah Mali sebelumnya telah membuat langkah tegas untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan melakukan penutupan wilayah alias lockdown.

Negara di Afrika tersebut bahkan telah memberlakukan lockdown sejak 26 Maret lalu.

Alhasil, Makan Konate harus mengubur impiannya untuk bertemu dengan keluarga tercinta demi melepas rindu.

Baca Juga: Pelatih Persebaya Surabaya Buat Keputusan Berani di Tengah Pandemi Virus Corona

“Hingga tadi malam (Minggu, 5/4/2020) sudah ada 39 kasus. Bahkan bandar udara di Mali sudah menghentikan aktivitas penerbangan,” ujar Konate.

Dilansir SportFEAT.com dari laman resmi Persebaya, pemain berusia 28 tahun itu memilih melakukan karantina mandiri di Kota Pahlawan.

Makan Konate mengatakan kegiatannya saat ini adalah fokus melakukan latihan mandiri di apartemen yang telah disediakan oleh manajemen Bajul Ijo.

Meski demikian, eks pemain Arema FC itu mengaku tetap bisa berkomunikasi dengan keluarganya melalui fasilitas video call.

Baca Juga: Berawal dari Temani Sang Ayah Liputan, Zulfikar Akhmad Berhasil Wujudkan Mimpi Gabung Persebaya

“Saya rindu sekali sama istri. Setiap hari saya komunikasi lewat telepon maupun video call sama dia terus," kata Makan Konate.

"Istri tahu situasinya sekarang, dia juga rindu sama saya," tuturnya melanjutkan.

Pemain kelahiran 10 November 1991 tersebut juga bersyukur karena kondisi keluarganya di Mali tak mengalami masalah.

"Alhamdulillah, istri dan keluarga semua (kondisi) baik. Untuk sekarang saya tetap di apartemen saja latihan,” ungkap mantan pemain Persib Bandung ini.

Baca Juga: Jeda Liga 1 2020 Akibat Virus Corona Jadi Kesempatan Bek Persebaya Pulihkan Cedera

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on