Find Us On Social Media :

Bos MotoGP Pesimistis Bisa Gelar Balapan Tahun Ini Andai Vaksin Virus Corona Tak Kunjung Ditemukan

Bos MotoGP alias CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (kiri), berbicara dengan Valentino Rossi.

SportFEAT.COM - CEO Dorna Sports Carmelo Ezpelata menegaskan bahwa kemungkinan besar MotoGP 2020 bisa dilaksanakan apabila vaksin virus Corona atau COVID-19 segera ditemukan.Kelanjutan ajang MotoGP 2020 kini semakin terombang-ambing.Sebelumnya, Dorna Sports telah mengonfirmasi adanya dua seri balapan MotoGP 2020 lain yang ikut ditunda akibat pandemi virus Corona belum usai.Dua seri yang dimaksud adalah MotoGP Catalunya dan MotoGP Italia.Keputusan untuk menunda dua seri tersebut praktis melengkapi total tujuh seri balapan MotoGP yang batal digelar sesuai jadwal.Dengan kata lain, sampai Juni 2020 nanti, tidak akan ada kompetisi MotoGP apapun yang bergulir.

Baca Juga: Cegah Rasa Bosan, Malaysia Ingin Gelar Turnamen Internal meski Pandemi Virus Corona Belum Usai

Ketidakjelasan agenda MotoGP 2020 pun sempat memunculkan rumor bahwa ajang balapan motor bergengsi di dunia itu bisa saja total batal digelar tahun ini.Rumor tersebut pun kini semakin menguat setelah CEO Dorna Sports Carmelo Ezpelata berujar bahwa MotoGP 2020 bisa digelar jika vaksin virus Corona sudah ditemukan."Menurut saya, sebelum kita bisa menemukan vaksin untuk mencegah penyebaran virus Corona, akan sangat sulit bagi kami dan rasanya tidak mungkin untuk menggelar seri balapan atau turnamen apapun," ucap Carmelo Ezpelata dilansir SportFEAT.com dari Crash.net."(Tanpa vaksin), kalaupun kehidupan sudah berjalan normal, pasti banyak negara yang masih melarang kedatangan penduduk dari luar negeri," imbuhnya.

Baca Juga: Ronaldinho Bakal Bebas dari Penjara dan Jadi Tahanan Rumah Usai Bayar Jaminan 25 Miliar RupiahCarmelo Ezpelata mengakui bahwa ia cukup pesimistis pihaknya bisa menggelar MotoGP 2020."Rasanya tidak mungkin orang-orang mau berkumpul di event besar, di sepak bola atau termsuk MotoGP," ujar Ezpelata."Saya tidak begitu yakin bahwa kami bisa melaksanakan MotoGP 2020 tahun ini," tandasnya.Meski begitu, Ezpelata tidak menutup kemungkinan untuk menggelar seri balapan secara tertutup alias tanpa penonton, jika hal itu diperlukan.

Selain itu, solusi terbaik jika memang tetap ingin menggelar MotoGP tahun ini adalah mereduksi jumlah seri balapan yang mungkin tidak sampai 13 seri."Dalam situasi begini kami bisa mereduksi jumlah seri. Kalau kita bisa menggelar balapan dan cuma sedikit, saya tidak masalah," kata Ezpelata.

"Intinya semua bergantung dengan kondisi dunia. Kalau kami dapat lampu hijau, kami akan segera mengatut mana saja seri yang bisa kami ajukan untuk digelar,""Namun kami paham bahwa saat ini kesehatan menjadi prioritas utama,""Kami juga masih bisa bertahan meski terpaksa benar-benar harus membatalkan MotoGP musim 2020," ucap Ezpelata.(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada