Find Us On Social Media :

Ruben de la Red, Eks Pemain Real Madrid yang Harus Pensiun Dini karena Gagal Jantung

Mantan pemain Real Madrid, Ruben de la Red.

SportFEAT.COM - Mantan pemain Real Madrid, Ruben de la Red, harus menerima kenyataan pahit karena harus mengakhiri karier lantaran gagal jantung.

Real Madrid merupakan salah satu klub sepak bola terbaik di dunia.

Tim berjuluk Los Blancos itu juga dikenal sebagai salah satu penghasil pemain muda terbaik.

Sebut saja ada nama Raul Gonzales, Iker Casillas, Nacho Fernandes hingga Daniel Carvajal.

Selain nama-nama di atas, Real Madrid ternyata sempat memiliki salah satu pemain yang dianggap rising star yaitu Ruben de la Red.

Baca Juga: Cerita Edgar Davids, Legenda Sepak Bola Belanda yang Identik dengan Kacamata Nyentrik

Pemain didikan akademi El Real tersebut mulai dikenal publik saat menjalani debut profesional pada 10 November 2004.

Saat itu, De la Red ikut ambil bagian dalam laga Copa del Rey menghadapi Tennerife.

Adapun laga pertama pria berusia 34 tahun itu di ajang La Liga adalah saat Real Madrid menghadapi Athletic Bilbao pada 22 September 2005.

Di awal kemunculannya, Ruben de la Red memang tak banyak bermain untuk tim senior Real Madrid karena dirinya sempat dipinjamkan ke Getafe pada 2007.

Setelah itu, mantan pemain timnas Spanyol itu kembali ke Estadio Santiago Bernabeu.

Baca Juga: Kangkangi Liverpool, Manchester United Jadi Klub Tersubur Sejak Era Premier League

Pada saat De la Red ingin menjawab kepercayaan yang diberikan Real Madrid, sebuah petak terjadi kepadanya.

De la Red divonis oleh dokter tim Los Blancos mengalami gagal jantung, tepatnya seusai ia terjatuh di laga kontra Real Union pada ajang Copa del Rey 2008.

Tim medis Real Madrid bahkan menyatakan bahwa De la Red akan absen hingga akhir musim 2008-2009.

Sempat dinyatakan pulih, kondisi jantung De la Red ternyata kembali bermasalah.

Pada musim panas 2009, Real Madrid memutuskan untuk melakukan tes lanjutan, dan hasilnya pun cukup mengejutkan.

Ruben de la Red kembali terpaksa mengakhiri kompetisi musim 2008-2009 lebih cepat dengan alasan yang sama.

Baca Juga: Bukan Liverpool, Inilah Klub dengan Jumlah Kebobolan Paling Minim dalam Semusim Sejak Era Premier League

Pria kelahiran 5 Juni 1985 itu juga harus menerima kenyataan pahit pada 2010 saat tim medis memvonis De la Red mengalami masalah jantung permanen.

Hal tersebut akhirnya memaksa De la Red mengakhiri karier sepak bola profesional di usia yang masih sangat muda 25 tahun pada 3 November 2010.

"Saya telah berjuang melawan masalah ini dengan sia-sia dan dokter menyarankan saya untuk berhenti," kata De la Red, dikutip SportFEAT.com dari laman resmi klub.

Meski begitu, De la Red mengaku tetap bersyukur karena bisa menutup perjalanannya di dunia si kulit bundar bersama klub yang dicintainya itu.

Baca Juga: Garang di Negeri Sendiri, Juventus Bak Singa Ompong kala Berkompetisi di Level Eropa

"Saya selalu bermimpi menjadi pemain sepak bola dan menjadi sukses di klub ini," ujar De la Red.

" (Real) Madrid telah melihat saya tumbuh sejak saya bergabung di akademi. Sekarang saya akan pensiun sebagai pemain Madrid," ujarnya saat itu.

Setelah memutuskan pensiun sebagai pemain, pria kelahiran Mastoles, Spanyol ini fokus meniti karier sebagai aktor di balik layar, yakni menjadi pelatih.

De la Red bahkan sempat menjadi asisten Jose Mourinho saat pelatih asal Portugal itu menangani Real Madrid.

Baca Juga: AS Roma Tak Ingin Kehilangan Bek Pinjaman dari Manchester United Ini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on