Find Us On Social Media :

Lee Chong Wei Sebut Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 Untungkan Satu Sosok Ini

Pemain tunggal putra Jepang, Kento Momota, merayakan kemenangan atas Anthony Sinisuka Ginting di final BWF World Tour Finals 2019.

SportFEAT.COM - Lee Chong Wei, percaya bahwa Kento Momota adalah salah satu pebulu tangkis yang diuntungkan karena penundaan Olimpiade Tokyo 2020.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutuskan untuk menunda pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 karena pandemi COVID-19.

Mereka menunda ajang olahraga multievent terbesar di dunia tersebut hingga Juli tahun depan.

Dengan penundaan ini, dipastikan para atlet khusunya di cabor bulu tangkis, akan mendapatkan lebih banyak waktu untuk persiapan diri menuju Olimpiade Tokyo.

Baca Juga: Ganda Putra Nomor Satu India Andalkan 2 Pelatih Asal Indonesia Menuju Olimpiade Tokyo 2020

Meski begitu, penilaian berbeda justru terlontar dari mulut pemain legendaris Malaysia, Lee Chong Wei.

“Tidak ada yang mendukung penundaan (Olimpiade) ini tetapi harus dilakukan," kata Lee Chong Wei, dikutip SportFEAT.com dari New Straits Times.

"Tentunya itu akan menjadi keuntungan bagi sebagian orang dan merugikan bagi yang lain," ungkapnya lagi.

Mantan pebulu tangkis nomor satu dunia itu menyebut penundaan Olimpiade Tokyo akan banyak menguntungkan Kento Momota.

Baca Juga: Anthony Ginting dan Jonatan Masuk Radar Penilaian Lee Chong Wei Menuju Olimpiade Tokyo 2020

Lee Chong Wei bahkan percaya bahwa Momota akan tampil lebih garang meskipun absen di beberapa turnamen BWF akibat pemulihan cedera.

Seperti yang diketahui, raja bulu tangkis dunia asal Jepang itu mengalami insiden kecelakaan mengerikan setelah menjuarai turnamen Malaysia Masters 2020.

Alhasil, dirinya harus melewatkan beberapa turnamen seperti Kejuaraan Beregu Asia hingga All England Open 2020.

"Secara pribadi, saya percaya Momota akan menjadi orang yang harus dikalahkan, meskipun dia terlibat dalam kecelakaan dan harus menjalani operasi," kata pria berusia 37 tahun itu.

"Dengan turnamen ditangguhkan, dia memiliki seluruh waktu di dunia untuk beristirahat dan untuk kembali ke performa terbaiknya."

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Jauh dari Jangkauan 2 Tunggal Putri Peraih Emas SEA Games Ini

Pada sisi lain, peraih tiga medali perak Olimpiade ini juga khawatir jika mantan rivalnya Lin Dan, tidak bisa menyamai permainan lawannya di Olimpiade Tokyo.

"Sebagai seseorang yang telah bermain di Olimpiade pada usia 34, saya tahu seperti apa rasanya," kata Chong Wei.

"Saya pikir itu akan sangat sulit bagi seseorang seperti Lin Dan. Bahkan, rekan senegaranya, Chen Long (juara bertahan) juga akan turun dalam performa terbaik."

Terlepas dari itu, Lee Chong Wei ternyata juga tak akan menganggur pada gelaran Olimpiade Tokyo mendatang.

Sebab dirinya telah ditunjuk sebagai Chef-de-Mission untuk turnamen yang bakal dihelat di Negeri Sakura tersebut.

Baca Juga: Cegah Rasa Bosan, Malaysia Ingin Gelar Turnamen Internal meski Pandemi Virus Corona Belum Usai

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on