SportFEAT.COM - Meski menjalani jeda kompetisi, para pebulu tangkis muda pelatnas PBSI tetap diimbau untuk mematangkan tekni latihan pukulan stroke.Agenda turnamen BWF sementara ini terpaksa ditangguhkan akibat pandemi virus Corona.Untuk itu, pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur pun sedang meliburkan para pemain mereka.Meski dalam kondisi libur, para pemain pelatnas tetap berada di asrama.
Baca Juga: PBSI Sebut Pelatnas Bisa Tetap Jalan di Tengah Pandemi Virus Corona, Asal...Mereka tetap melaksanakan rutinitas latihan walaupu tidak seintens prosi latihan di hari normal.Diberitakan SportFEAT.com sebelumnya, para pemain pelatnas tetap diwajibkan untuk melahap menu latihan fisik.
Namun demikian, Kabid Binpres PP PBSI, Susy Susanti turut mengingatkan para pemain muda agar tak lupa untuk tetap berlatih teknik-teknik tertentu.Salah satunya adalah pukulan stroke."Latihan sekarang ini tetap ada, mencakup teknik dan fisik, tapi hanya untuk jaga performa, stroke akurasi saja," ucap Susy Susanti dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Sehingga mereka harus lebih konsisten latihan, agar feel akurasi dan stroke-nya tidak hilang setelah lama absen turnamen dan latihan intensif," imbuh peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Baca Juga: Masa Bodoh Soal Umur, Pebulu Tangkis Ganda Campuran Malaysia Ini Justru Soroti Satu HalBWF sendiri sampai saat ini telah memutuskan untuk menunda sebanyak 13 rangkaian turnamen sampai bulan Juli 2020.Baik dari kategori senior, junior maupun para badminton.(*)