Find Us On Social Media :

Terungkap! Rexy Mainaky Bocorkan Alasan Pemain Thailand Gunakan Jam Tangan saat Bertanding

Pasangan ganda putri Thailand, Jongkolphan Kititharakul (kiri) dan Rawinda Prajongjai, berpose dengan medali emas mereka usah menjuarai Chinese Taipei Open 2019 di Taipei Arena, Taipei, Taiwan, Minggu (8/9/2019).

SportFEAT.COM - Pelatih asal Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pelatih Bulu Tangkis Thailand, Rexy Mainaky mengungkap fakta di balik alasan para pemainnya gunakan jam tangan saat bertanding.

Beberapa pebulu tangkis Thailand dalam satu tahun terakhir tampil cukup berbeda saat mengikuti turnamen BWF.

Salah satu yang paling sering disorot adalah penampilan ganda putri nomor satu Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.

Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai sama-sama mengenakan jam tangan atau smartwatch berwarna putih ketika mereka bertanding di lapangan.

Penggunaan jam tangan ketika melakoni pertandingan mungkin dirasa aneh bagi sebagian penonton, untuk apa mereka pakai jam tangan?Namun demikian, penggunaan smartwatch tersebut rupanya punya maksud tersendiri.Hal itu diungkap oleh pelatih asal Indonesia Rexy Mainaky yang sekarang menjabat sebagai Kepala Pelatih Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT).

Baca Juga: PBSI Tekankan Satu Kewajiban Ini Tidak Boleh Ditinggalkan Pebulu Tangkis Muda

Di bawah kepemimpinan Rexy Mainaky, BAT memang mulai membuat beberapa perubahan.Penggunaan smartwatch adalah salah satunya.Langkah tersebut diambil untuk memonitor aktivitas dan rutinitas sang pemain. Data-data yang tersimpan dalam smartwatch tersebut meliputi kegiatan on maupun offcourt, detak jantung, sampai pola tidur tiap pemain.

Baca Juga: Susy Susanti Bicara Soal Dampak Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 terhadap Program Latihan Pelatnas"Sebagian besar pemain kami diminta untuk menggunakan Polar watch, sehigga tim kami nanti bisa memantau mereka," ucap Rezy Mainaky dilansir SportFEAT.com dari BWF Badminton."Kami bisa membandingkan data yang sekarang dengan data sebelum-sebelumnya,""Tim yang memantau selalu mengirimkan hasilnya ke saya, saya bisa melihat progres pemain seperti apa dan seberapa besar tekad mereka untuk berlatih keras," imbuhnya.

BAT sendiri saat ini juga sedikit menurunkan intensitas latihan para pemain mereka.Diketahui, dalam seminggu (enam hari kerja), sesi latihan dilakukan dua kali di mana setiap sesi berdurasi kurang lebih dua jam.

Menu latihan tetap berjalan seperti biasanya, namun ada satu sesi di hari Selasa dan Jumat yang khusus untuk membahas latihan teknis.

"Kami ada 10 pelatih dan tiga pelatih fisik. Saya imbau kepada mereka bahwa setiap pelatih menghandle 10 pemain agar latihan pemain tetap bisa berkualitas," ucap Rexy.

"Pemain-pemain kami juga dianjurkan untuk berlatih sendiri seperti dengan memukul shuttlecock ke tembok atau yang mirip seperti itu untuk melatih fokus dan spontanitas mereka,"

"Para pemain harus tetap memegang raket agar mereka tidak kehilangan feel bertanding," imbuh peraih medali emas Olimpaide 1996 itu.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada