SportFEAT.COM - Daniel Hechter merupakan sosok yang merancang jersey kandang Paris Saint-Germain,di mana terinspirasi dari kostum Ajax Amsterdam.
Paris Saint-Germain ternyata pernah mempunyai seorang Presiden yang sangat berjasa untuk klub yakni Daniel Hechter.
Pria yang bekerja sebagai desainer terkemuka Prancis itu turut membidani lahirnya Paris Saint-Germain pada 12 Agustus 1970.
Klub berjuluk Les Parisiens tersebut adalah hasil kreasi Hechter, di mana saat itu ia mempunyai ide untuk memerger dua klub Paris Football Club dan Stade Saint-Germain.
Karena hal itu pula, ia didapuk sebagai Presiden Paris Saint-Germain (PSG) pada 9 Juni 1974 hingga 6 Januari 1978.
Baca Juga: Bomber Deportivo Alaves Ini Sanggup Kangkangi Lionel Messi dan Karim Benzema Karena Satu Hal
Pada masa kepimimpinannya, dia menjadi sosok penting di balik tercetusnya desain jersey kandang PSG.
Jersey kandang tim yang bermarkas di Parc de Princes ini berwarna biru dengan garis vertikal merah dan berbatasan dengan putih.
Warna jersey itu pun masih dikenakan oleh pasukan Thomas Tuchel hingga saat ini.
Ada cerita unik yang membuat Hechter memilih desain tersebut.
Pria kelahiran 30 Juli 1938, itu mengaku terinspirasi dari jersey kandang milik raksasa Liga Belanda Ajax Amsterdam yang bermotif merah-putih.
Baca Juga: Tak Disangka, Satu Sosok Ini Ternyata Pernah Bikin Minder Lionel Messi
Saat itu, Ajax Amsterdam memang sedang mendominasi Benua Biru sehingga dirinya banyak melihat jersey merah-putih khas De Godenzonen.
Ia pun berpikir untuk sedikit mengubah desain jersey tersebut dan disesuaikan dengan warna bendera Prancis merah-putih-biru.
Jersey tersebut hingga kini dikenal dengan nama "Hechter Shirt".
"Ceritanya memang seperti itu. Semua berasal dari Ajax dan diadaptasi oleh klub dari Prancis," kata Hechter, dikutip SportFEAT.com dari The Guardian, dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Claudio Marchisio Beberkan Gol Paling Emosional yang Pernah Dicetaknya di Sepanjang Karier
Akan tetapi, sejalan dengan pergantian musim, jersey PSG sempat mengalami beberapa pergantian desain.
Pada 1980, saat PSF dipimpin oleh Francis Borelli, jersey berubah menjadi putih dengan kombinasi merah-biru vertikal di dada kiri.
Namun, Les Parisiens memutuskan untuk memakai desain "Hechter Shirt" pada musim 1994-1995 dan tetap awet digunakan sampai saat ini.
Namun, demi kepentingan bisnis, Hechter Shirt sedikit mengalami sejumlah modifikasi oleh sponsor apparel yakni Nike.
Pada sisi lain, selama memakai Hechter Shirt, klub asal ibu kota Prancis itu telah mencapai lima semi final kompetisi Eropa berturut-turut pada 1993-1997.
Dengan jersey itu pula, PSG merengkuh trofi Piala Winners 1995-1996 serta beberapa gelar domestik lainnya.
Baca Juga: Bukan Liverpool, Inilah Klub yang Akan Menjadi Pelabuhan Coutinho di Liga Inggris