Find Us On Social Media :

Tiga Momen Kemenangan yang Paling Tak Bisa Dilupakan Valentino Rossi

Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) saat tampil dalam salah satu sesi MotoGP Australia 2019 yang digelar Sabtu (26/10/2019)

SportFEAT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi membeberkan momen tiga kemenangannya yang paling istimewa sepanjang kariernya.

Valentino Rossi saat ini menjadi pembalap yang memegang rekor gelar seri terbanyak di kelas MotoGP (500cc) dengan 89 kemenangan.

Jika ditotal dari seluruh kelas, pembalap Italia 41 tahun itu sudah mengantongi 115 gelar.

Capaian tersebut hanya terpaut tujuh gelar dari pembalap legendaris MotoGP Giacomo Agostini yang memiliki 122 gelar.

Nama Valentino Rossi pun tentu amat lekat dikenal sebagai salah satu pembalap MotoGP terhebat sepanjang masa.

Di antara 89 kemenangannya itu, rupanya ada tiga momen yang sampai saat ini tak bisa dilupakan oleh Rossi.

Baca Juga: Persita Tangerang Beberkan Alasan Potong Gaji Pemain Hingga 90 Persen

"Dalam karier saya, jika di peringkat, ada tiga momen kemenangan yang menurut saya paling bagus di antara lainnya," ucap Valentino Rossi dilansir SportFEAT.com dari Autosport."Tiga momen itu adalah Welkom (Afrika Selatan) 2004, di mana itu adalah kemenangan pertama saya bersama Yamaha,""Lalu di Laguna Seca 2008, saya berduel dengan Casey Stoner, dan Barcelona 2009 saat saya duel dengan Jorge Lorenzo di tikungan terakhir," jelas Rossi."Ketiganya itu adalah yang terbaik menurut saya," imbuhnya.

Baca Juga: Eks Bintang Brasil Sebut Karier Sepak Bolanya Hancur saat Berseragam Inter MilanDuel sengit Rossi dengan Casey Stoner di Laguna Seca pada 2008 silam memang menyita banyak perhatian.Pasalnya, saat itu, Stoner sendiri sedang berada di masa jayanya bersama Ducati.Pada edisi 2007, Stoner mampu kalahkan Rossi dan merebut gelar juara dunia pada tahun tersebut."Kemenangan di seri balapan itu sangat spesial. Sangat penting bagi saya karena pada saat itu Stoner benar-benar sangat kuat," kata Rossi."Stoner mengalahkan saya pada 2007 dan dia sukses memenangi gelar juara dunia dengan Ducati," kata pembalap yang lekat dengan nomor 46 itu.

Valentino Rossi sendiri juga menyebutkan adanya beberapa nama pembalap lain seperti Jorge Lorenzo, Max Biaggi serta Sete Gibernau yang menyulitkannya.Ia pun meyakini, rivalitas dengan para pembalap tersebut lah yang membuat kariernya semakin meningkat kala itu."Saya memiliki rivalitas besar dengan Max Biaggi, Sete Gibernau dan kemudian Lorenzo. Ketika anda memiliki lawan-lawan seperti mereka ini, ini seperti bahan bakar yang terus meningkatkan performa kita, untuk meningkatkan level kemampuan kita," ucap Rossi.(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada