SportFEAT.COM - Jorge Lorenzo mengaku menyesal pernah meremehkan Valentino Rossi saat berduel sengit di gelaran MotoGP Catalunya yang terjadi pada 2009 silam.
Salah satu momen rivalitas yang kuat antara Jorge Lorenzo dengan Valentino Rossi pernah terjadi di seri MotoGP Catalunya 2009.
Peristiwa tersebut terjadi saat Lorenzo dan Rossi melakoni lap terakhir tepatnya di tikungan terakhir GP Catalunya 2009.
Kala itu, Lorenzo yang ada di garda terdepan berusaha lebih nekat untuk memblok laju Rossi.
Namun demikian, usaha Lorenzo saat itu gagal karena Rossi justru sukses melakukan manuver tajam yang akhirnya jadi salah satu momen epic kedua pembalap dalam sejarah MotoGP.
Gagalnya usaha Lorenzo menahan Rossi itu rupanya kini masih membuat pembalap asal Spanyol itu sedikit menyesal.
Baca Juga: Jika MotoGP 2020 Batal Digelar, Petronas Yamaha SRT Ogah Lepas Fabio Quartararo
Dilansir SportFEAT.com dari Crash.net, Lorenzo mengakui sebagai pembalap yang berusia lebih muda dan memiliki pengalaman yang sedikit ketimbang Rossi, aksinya saat itu terbilang cukup sombong.
Pembalap berjulukan X-Fuera tersebut tak menyangka usaha memblok Rossi nyatanya bisa diakali dengan mudah oleh The Doctor.
Baca Juga: Juventus Sudah Bidik Pemain Ini Andai Gagal Pulangkan Paul Pogba
"Di satu sisi saya tidak menyangka dengan apa yang saya lakukan, tapi saya sempat berpikir bahwa usaha saya bisa berhasil," kata Lorenzo.
"Tapi kemudian saya menyadari bahwa saat itu saya sungguh keras kepala sekali untuk berusaha benar-benar mencegahnya. Saya malah agak takut untuk menutup celah yang ada dan justru mengubah jalur balap saya,"
"Di situ saya benar-benar seperti merasa bingung dengan apa yang harus saya lakukan, dan dari situ Rossi menyadari celah yangs aya buat dan ia mengambil keuntungan dari situ," kata Lorenzo.
Valentino Rossi Historic overtake!! #Catalunya 2009 vs #Lorenzo#Catalunya 2007 vs #Stoner#VR46 #JL99 #CS27 #MotoGP pic.twitter.com/eQvGqmHGY7
— Roy (@RBA193) August 13, 2017
Kepiawaaian Valentino Rossi menikung di tikungan terakhir memang saat itu cukup membuat lawan-lawannya bergidik.
Tak jarang, pembalap yang awalnya selalu ada di garda terdepan, mendadak 'keder' ketika Rossi sudah muncul di belakangnya.
Peristiwa semcam ini pernah terjadi setahun sebelumnya, tepatnya di Laguna Seca saat Rossi sukses menikung Casey Stoner (Ducati).
"Jika anda ingat sebelumnya dia juga melakukan hal yang mirip saat menikung Casey Stoner, jadi dia sudah pengalaman, dia sudah tahu dia bisa melakukan seperti itu," ungkap Lorenzo.
"Dia sudah pernah melakukannya di masa lalu, dia berhasil melakukannya, dan saya lah yang kalah," tandasnya.(*)