Duet Torres dan juga Gerrad menjadi duet maut yang tak tergantikan kala itu, membuat Crouch lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.
Sang pelatih kala itu Rafa Benitez juga mempersilahkan Crouch untuk hengkang karena dirinya kini menjadikan sang pemain untuk rencana cadangan saja.
Tentu saja setelah diberi kesempatan untuk hengkang, Crouch memilih untuk pergi dari Liverpool.
Bukannya bahagia, Crouch justru menganggap kepergiannya dari Liverpool menimbulkan suatu penyesalan.
"Satu hal yang merupakan penyesalan untuk saya adalah meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2008/2009," uajr Crouch dilansir SportFEAT.COM dari Daily Mail.
Crouch juga mengungkapkan alasan dirinynya memilih utuk hengkang dari Liverpool pada saat itu.
"Rafa Benitez mempersilakan saya untuk pergi karena saya hanya kan menjadi rencana B,"
"Salah satu alasan saya pindah ke Portsmouth adalah karena Steven Gerrad dan Fernando Torres adalah duat yang padu di lini depan," ujar Crouch.
Namun dirinnya juga mengatakan ada satu hal yang benar-benar membuat Crouch langsung menyesal pada saat itu setelah meninggalkan Liverpool.
"18 bulan kemudian ketika saya melihat Andrey Voronin dan David N'Gog mendapatkan kesempatan di tim utama Liverpool,
Disitulah yang membuat saya merasa menyesal memutuskan pindah dari Liverpool," ujar Crouch.
Peter Crouch sendiri saat ini sudah berstatus sebagai mantan pesepak bola setelah dirinya menyatakan pensiun pada musim 2018/2019 saat berkostum Burnley.
(*)