Find Us On Social Media :

Kepala Pelatih Bulu Tangkis Malaysia Takut Para Pemain Mulai Bosan Akibat Jeda Turnamen Terlalu Panjang

Direktur Kepelatihan Badminton Association of Malaysia, Wong Choong Hann.

SportFEAT.COM - Kepala Pelatih BAM, Wong Choong Hann mulai khawatir para pemain mereka merasakan kebosanan akibat jeda turnamen terlalu panjang akibat virus Corona.

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tampaknya menyadari betul adanya jeda turnamen BWF mulai mendatangkan satu masalah.

Masalah yang dimaksud adalah rasa bosan akibat para pemain terus menerus melakukan sesi latihan tanpa mengiktui turnamen apapun.

BWF sebelumnya memang telah mengumumkan untuk menunda setidaknya 13 turnamen sampai Juli 2020 akibat pandemi virus Corona.

Itu artinya, sampai empat bulan ke depan, para pebulu tangkis dunia dipastikan tidak punya agenda kompetisi apapun.

Situasi pandemi virus Corona yang tak kunjung reda memang membuat hampir seluruh negara menangguhkan turnamen olahraga mereka.

Baca Juga: Ratu Bulu Tangkis Dunia Pamer Keahllian Main Jegichagi Ala Bulu Tangkis

BAM sendiri akhirnya memutuskan untuk menggelar rapat pada Sabtu (11/4/2020) lalu untuk membicarakan langkah apa yang bisa diambil untuk mengatasi rasa bosan pemain."Kami harus memahami bahwa sudah lebih dari tiga minggu, para pemain kami tidak melakoni sesi latihan lapangan yang intens," kata Wong Choong Hann dilansir SportFEAT.com dari NST."Takutnya mereka jadi bosan karena harus menjalani rutinitas (latihan ringan). Maka dari itu kami kemarin mengadakan rapat agar bisa menghindari hal itu," imbuh Wong.

Baca Juga: Bulu Tangkis Malaysia Gagal Gaet Rexy Mainaky dari Dekapan ThailandSalah satu masukan yang muncul dalam rapat tersebut adalah adanya ide untuk melakukan sesi kelas online."Semua orang termasuk Sekjen BAM Kenny Goh mencetuskan ide untuk menggelar sesi online dan kami akan menentukan hal apa yang bisa kita lakukan dengan memanfaatkan sistem online," kata Wong.Sebelumnya, Wong juga sudah pernah menuturkan bahwa BAM ingin menggelar turnamen mandiri secara internal.Turnamen itu bisa diikuti oleh para pemain pelatnas baik kelas junior maupun senior.

"Saya memikirkan untuk mengadakan turnamen (internal), karena penghuni pelatnas kami juga lumayan banyak," kata Wong Choong Hann dilansir SportFEAT.com dari The Star."Kualitasnya mungkin tidak akan bisa sama seperti turnamen biasanya, tapi setidaknya itu bisa mendekati dan saya pikir ini adalah sebuah opsi terbaik daripada pemain kami tidak melakukan apa-apa," ucap Wong lagi.Meski begitu, rencana Wong tersebut masih akan diajukan lebih dahulu ke pihak manajemen mengingat adanya hadiah total uang yang ikut ditawarkan.(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada