SportFEAT.COM - Pembalap legendaris MotoGP, Giacomo Agostini, menyebut dirinya mirip dengan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Giacomo Agostini merupakan salah satu pembalap terbaik dunia sepanjang masa.
Selama masa aktif mengaspal, pria asal Italia itu berhasil menjadi juara dunia sebanyak 15 kali dengan 122 kemenangan.
Dengan catatan tersebut, tak mengherankan jika Agositini menyandang status sebagai legenda MotoGP.
Pasalnya hingga saat ini belum ada pembalap yang berhasil melampaui jumlah titel juara dunia miliknya.
Baca Juga: Gara-gara Motocross, Maverick Vinales Sempat DIlarikan ke Rumah Sakit
Meskipun menggenggam sejumlah rekor dan catatan penting, Agostini tak serta merta menyebut dirinya sempurna.
Agostini justru mengatakan bahwa dirinya mempunyai karakter yang sama dengan dua pembalap lainnya.
Kedua sosok yang dimaksud adalah juara dunia Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Hal itu terungkap saat dirinya berbicara di chat video dengan brand MV Agusta.
"Mereka berdua (Marquez dan Loreenzo) terlihat seperti saya, tetapi untuk berbagai alasan," kata Agostini, dikutip SportFEAT.com dari Marca.
"(Mirip) Lorenzo ketika berkendara, sangat presisi dan elegan. Tetapi untuk karakter, aku lebih mirip dengan Marquez, karena keegoisan dan keinginan untuk menang dari pada yang lain."
Baca Juga: Frencesco Bagnaia Ungkap Perbedaan Lakoni Balapan MotoGP Asli dengan Virtual
Pria berusia 77 tahun itu ternyata juga mengagumi mereka berdua karena kedekatan keluarganya khususnya Marc Marquez.
Lebih lanjut, Agostini juga angkat bicara terkait persaingan antara Marquez dengan Valentino Rossi.
Pria kelahiran 16 Juni 1942 itu menyamakan rivalitas mereka dengan yang ia alami saat menjadi rival Phil Read.
Baca Juga: Satu Hal yang Membuat Jorge Lorenzo Jauh Ketinggalan dari Valentino Rossi
"Perasaan yang mengalir sangat mirip. Sekarang sepertinya lebih sulit karena ada banyak komunikasi," ujar Agostini.
"Lalu ada sedikit dari semuanya, tetapi lebih tersembunyi.
"Pertemanan antara pembalap hebat tidak pernah ada, dan akan selalu seperti itu di antara mereka yang menginginkan gelar yang sama," katanya menambahkan.