SportFEAT.COM - Mantan pemain Manchester United Ryan Giggs ungkapkan jasa David Beckham dalam perjalan kariernya selama berseragam Setan Merah.
Ryan Giggs dikenal sebagai salah satu pesepak bola yang sangat loyal dalam membela suatu klub.
Dalam catatan kariernya sejak kecil hingga dewasa, Ryan Giggs hanya membela satu nama klub yaitu Mancehster United.
Meski banyak tawaran yang datang pada sang pemain, Giggs tetap setia untuk tinggal lebih lama bersama klub pemenang Liga Inggris 20 kali ini.
Namun ternyata loyalotas Ryan Giggs di Manchester United tersebut tidak lepas dari peran David Beckham.
Dahulu Giggs pernah berpotensi untuk meninggalkan Manchester United setelah datangnya tawaran dari klub Italia saat itu Inter Milan.
Baca Juga: Pilih Menetap di Indonesia daripada Pulang Kampung, Nick Kuipers: Di Belanda Lebih Berat
Pada 2003 silam Manchester United tengah menjadi pusat perhatian klub-klub besar Eropa akibat penampilan ciamik para pemainnya.
Kala itu ada dua nama yang diisukan hengkang ke klub lain, yaitu David Beckham dan Ryan Giggs.
David Beckham menjadi incaran dari Real Madrid, sedangkan Ryan Giggs menjadi incaran dari Inter Milan.
Manchester United sendiri diprediksi akan melepas salah satu pemainnya tersebut sebab kedua pemain kala itu bermain diposisi yang sama yaitu sayap.
Pada akhirnya David Beckham lah yang pergi meninggalkan Manchester United dan berlabuh bersama Real Madrid.
Hal ini juga tak lepas dari konflik yang terjaid antara David Beckham dengan sang pelatih kala itu Sir Alex Ferguson.
Setelah kepindahan rekannya tersebut, akhirnya tertutup sudah pintu keluar Ryan Giggs menuju ke Inter Milan.
Baca Juga: Juergen Klopp Ultimatum Pemain Liverpool yang Terlambat Hadir Meskipun Lewat Media Visual
Ryan Giggs sendiri ketika ditanyai mengenai kemungkinan pindah ke Inter Milan, dirinya mengaku semoat ada pembicaraan kedua belah pihak.
"Sekitar 2002-2003, dimana David Becham akhirnya pergi, ada pembicaraan tentang saya yang berpotensi pindah ke Inter Milan," ujar Giggs dilansir SportFEAT.COM dari Sky Sport.
Giggs juga menxceritakan bahwa ketika itu dirinya benar-benar nyaris untuk pergi meninggalkan Manchester United.
"David akhirnya yang pergi, namun ketika itu saya yang memiliki kemungkinan paling dekat untuk keluar," ujar Giggs.
Dirinya mengungkapkan bahwa alasan dia saat itu dapat saja pergi adalah karena ia menyukai tantangan.
"Saya selalu menginginkan tantangan itu setiap tahunnya, saya adalah orang yang suka bermain," ujar Giggs.
Kepergian Beckham jelas membuat Manchester United akhirnya menutup proses pembicaraan dengan Inter Milan.
Itu karena apabila kedua pergi, otomatis posisi pemain sayap kala itu pasti akan kosong.
Ryan Giggs sendiri telah tampil bersama Manchester United sebanyak 963 laga dengan mencetak sebanyak 168 gol di semua kompetisi kala itu.
Selain itu dirinya juga telah berhasil menyumbangjan 13 gelar Liga Inggris, empat Piala FA, tiga Piala Liga, dua gelar Liga Champions, dan satu gelar Piala Dunia Antar Klub.
Giggs sendiri memutuskan pensiun sebagai pemain di tahun 2014 setelah dirinya ditunjuk manajemen klub sebagai manajer sementara untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh David Moyes.
Menariknya di musim berikutnya Giggs masih kembali dipercaya untuk ambil bagian dalam kepelatihan setelah manajer anyar Setan Merah kala itu, Louis van Gaal menunjuknya sebagai asisten pelatih.
(*)