SportFEAT.COM - Eks pemain PSV Eindhoven, Juul Ellerman, merupakan pemain pertama yang sukses mencetak hattrick sejak format baru Liga Champions digulirkan.
Format baru Liga Champions mulai diperkenalkan pada musim 1992-1993.
Pada musim perdana era baru Liga Champions itu, raksasa Liga Prancis yakni Marseille, sukses menjadi tim pertama yang menjuarainya.
Klub yang berasal dari selatan Prancis tersebut memenangi Liga Champions format baru usai di partai final mengalahkan AC Milan 1-0 lewat gol tunggal Basile Boli.
Meski demikian, catatan sejarah tidak hanya didapatkan oleh Marseille.
Terdapat satu sosok yang tutur mengukir tinta emas di era baru Liga Champions.
Ia adalah mantan penyerang PSV Eindhoven Juul Ellerman.
Meski tak mempunyai nama setenar Marco van Basten atau Ruud Gullit, nyatanya tak membuat Ellerman gagal mengukir sejarah.
Pemain asal Belanda itu menjadi pesepak bola pertama di format baru Liga Champions Eropa yang berhasil mencetak trigol alias hattrick.
Catatan tersebut ia ukir kala membantu raksasa Liga Belanda itu mengalahkan wakil Lithuania, FK Zalgiris, pada duel Putaran I, 16 September 1992.
Baca Juga: Cerita Cristiano Ronaldo yang Pernah Latihan di Semak-semak saat Perkuat Manchester United
Tak hanya itu, sumbangsih trigol-nya itu juga membantu PSV Eindhoven lolos ke fase berikutinya usai menang agregat 8-0 (6-0, 2-0).
Sayangnya kiprah apik Ellerman bersama PSV Eindhoven mentok di babak delapan besar Liga Champion 1992-1993.
PSV kalah bersaing dengan raksasa-raksasa Benua Biru saat itu seperti AC Milan, FC Porto dan wakil Swedia IFK Goteborg.
Terlepas dari itu, Juul Ellerman memang beruntung karena bermain di masa keemasan PSV Eindhoven.
Baca Juga: Mantan Bomber Kontroversial Real Madrid Ini Sebut Dirinya Lebih Ganteng Ketimbang David Beckham
Saat itu, PSV dihuni oleh deretan pemain bintang seperti Erwin Koeman, Wim Kieft, Gheorge Popescu, Hans van Breukelen hinga Romario Faria.
Nama terakhir yang disebut bahkan sukses meraih gelar top skorer di ajang Liga Champions musim 1992-1993 dengan koleksi tujuh gol.
Sementara itu, saat berkostum klub yang bermarkas di Phillips Stadion tersebut, Ellerman menyumbangkan tiga trofi Eredivisie, dua gelar Piala KNVB dan satu titel Piala Super Belanda.
Pemain kelahiran 7 Oktober 1965 itu, akhirnya mengakhiri karier bersama klub berjuluk Boeren pada 1994 untuk membela FC Twente.
Ellerman memutuskan gantung sepat pada 2002 lalu dengan koleksi 108 gol dari 389 kali mentas di Eredivisie.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Jersey Kandang Paris Saint-Germain Ternyata Terinspirasi dari Ajax Amsterdam