Seluruh pemain menjadi korban amukan Sir Alex Ferguson tak terkecuali Carlos Tevez.
Pemain yang akrab disapa Carlitos tersebut lantas membela diri.
Akan tetapi yang terjadi justru sebaliknya, Sir Alex Ferguson memarahinya.
"Sir Alex (Ferguson) selalu berperilaku layaknya Perdana Menteri Inggris. Percuma berdebat dengannya, karena Anda selalu kalah," kata Tevez, dikutip SportFEAT.com dari Marca.
"Dia salah ketika saya menjadi pemain pengganti di final Liga Champions di Roma. Itu satu-satunya final MU yang hilang sejak saya datang ke sini."
Baca Juga: Cerita Cristiano Ronaldo yang Pernah Latihan di Semak-semak saat Perkuat Manchester United
Dua tahun berselang, tepatnya saat Manchester City merayakan gelar juara Liga Inggris, Tevez tampak membentangkan banner yang menyindir arsitek asal Skotlandia itu.
Akan tetapi, pemain yang kini membela Boca Juniors itu menolak jika ada yang mengatakan dirinya dengan sengaja melakukan aksi tersebut.
"Saya terbawa emosi saat saya melakukan aksi tersebut," ungkap Tevez.
"Saya tentu tidak sengaja menghina Sir Alex, yang selalu saya kagumi sebagai seorang pria, seorang pelatih hebat."
Selama dua musim membela klub yang bermarkas di Old Trafford itu, Carlos Tevez telah menyumbangkan 34 gol dan 14 asssists dalam 99 penampilan.
Pemain berusia 36 tahun itu juga memberikan beberapa trofi mayor untuk Manchester United, seperti dua gelar Premier League dan Community Shield, serta satu titel Piala Liga Inggris.
Selain itu, Tevez juga sempat mempersembahkan satu gelar Liga Champions dan satu titel Piala Dunia Antarklub untuk tim Setan Merah.
Baca Juga: Sikap Ole Gunnar Solkjaer yang Mendorong Bruno Fernandes Putuskan Gabung Manchester United