Ketika itu sang mega bintang langsung mendapat tempatnya di tim utama dan penampilannya yang memukau membuat Dybala harus tersisih.
Pemain berjuluk La Joya lebih sering duduk di bangku cadangan atau bermain dalam partai melawan tim-tim kecil saja.
Yang paling miris adalah ketika pihak Juventus sempat berencana untuk menjual Dybala karena sempat dianggap sudah tak dibutuhkan lagi.
Baca Juga: Media Vietnam Beberkan Alasan Manchester United Gagal Sambangi Indonesia pada 2009
Dybala pada bursa transfer musim panas tahun lalu sempat menjadi pemain yang ramai dibincangkan untuk hengkang.
Klub-klub seperti Manchester United dan Tottenham Hotspur adalah yang paling berminat terhadap pemain berusia 26 tahun ini.
Namun Dybala menolak semua tawaran tersebut dan berjanji untuk memperjuangkan posisinya di Juventus.
Ternyata usaha Dybala tidaklah sia-sia, baru baru ini pada laga-laga terakhir yang dijalani Juventus, sang pemain berhasil memukau sang pelatih Maurizio Sarri.
Dirinya kini mulai kembali mendapatkan kepercayaan dari pelartihnya.
Tetapi Virus Corona kembali hentikan kegemilangan Paulo Dybala untuk saat ini, meski begitu pihak manajemen klub nampaknya akan menghadiahi penampilan apiknya itu.
Baca Juga: Demi Hentikan COVID-19, Gelandang Persib Bandung Ajak Masyarakat Lakukan Ini
Dilansir SportFEAT.COM dari Tuttosport, Bianconerri berencana memberikan kontrak jangka panjang kepada sang pemain berkat penampilan menawannya.
Kontrak ini kabarnya awal dari rencana Juventus untuk mempermanenkannya semumur hidup layaknya sang legenda Juventus Del Pierro.
Saat ini perwakilan pemain yang diwakilkan oleh agen dari Dybala sedang mengadakna pertemuan dengan manajemen Juventus untuk membahas kontrak jangka panjang dengan sang pemain.(*)