SportFEAT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, kesal dengan keputusan tim yang mendepak Valentino Rossi pada MotoGP musim 2021.
Valentino Rossi dapat dipastikan tidak akan lagi bernaung di bawah bendera tim pabrikan Yamaha usai gelarn MotoGP 2020.
Namun, rencana itu kemungkinan meleset dengan kondisi dunia saat ini.
Seperti yang diketahui, gelaran MotoGP 2020 terganggu karena adanya pandemi COVID-19 alias virus corona yang mengancam dunia.
Di tengah situasi yang masih simpang siur, muncul spekulasi lain terkait Rossi dan Yamaha.
Yakni rencana tim Petronas Yamaha ingin menunda kepindahan Fabio Quartararo ke tim pabrikan.
Baca Juga: Pramac Ducati Buka Peluang Reunian dengan Andrea Iannone
Tim satelit Yamaha itu, beralasan ingin semusim menjalani kompetisi semusim penuh dengan pembalap asal Prancis itu.
Namun rencana itu dipastikan gagal andai gelaran MotoGP 2020 ini tidak bergulir.
Hal itu juga membuat Rossi akan bertahan di tim pabrikan, setidaknya setahun lagi.
Spekulasi yang kian merebak itu ternyata telah sampai ke telinga rekan satu tim Rossi, Maverick Vinales.
Pembalap berusia 26 tahun itu berharap Valentino Rossi masih bertahan di tim berlogo garpu tala tersebut untuk musim depan.
Baca Juga: Pembalap Legendaris MotoGP Samakan Dirinya dengan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo
Vinales mengatakan hal itu, karena dirinya mengagumi sosok rider berjuluk The Doctor tersebut, bahkan saat dirinya masih bocah.
"Rossi sudah jadi idolaku sejak kecil, aku melihat dia balap sejak aku berusia tiga tahun dan itu menjadi motivasi lebih untuk balapan di trek bersamanya," kata Vinales dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.com.
"Aku belum diskusi dengan Yamaha soal situasi tahun depan, tapi kuharap Valentino bertahan tahun depan dengan Yamaha. Dia pembalap penting yang memberi informasi berguna," imbuhnya.
Pembalap asal Spanyol itu juga mengaku belajar banyak dari Valentino Rossi.
Meski demikian, ia tak bisa berbuat apa-apa terkait keputusan yang dibuat oleh Yamaha karena sadar akan posisinya.
"Di satu sisi aku senang di 2021 Fabio dan aku bekerja sama, tapi di sisi lain aku kesal karena Rossi yang dulunya setim denganku sangat bagus. Aku menyesal kehilangan Valentino," jelasnya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bangga Mampu Kalahkan Empat Pembalap Besar Lintas Generasi