Find Us On Social Media :

Demi Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Virus Corona, Ganda Putra Thailand Ini Banting Setir Buka Toko Roti

Bodin Isara (kiri) dan Savitree Amitrapai, ganda campuran Thailand

SportFEAT.COM - Pemain spesialis ganda putra Thailand, Bodin Isara membuka toko roti di tnegah pandemi virus Corona demi mencukupi kebutuhan finansial.Jeda kompetisi BWF akibat virus Corona tak hanya membuat pemain harus menahan diri mengikut turnamen.Adanya penundaan turnamen BWF akibat virus corona nyatanya berpengaruh signifikan bagi para pemain yang meniti jalur profesional alias independen.

Baca Juga: Dua Kali Kalah Nyesek di Final Olimpiade, Lee Chong Wei Tetap Tak Segan Sebut Lin Dan Pemain Legendaris DuniaSeperti halnya pemain ganda putra Thailand, Bodin Isara.Bodin Isara yang kini sudah tidak lagi bernaung di pelatnas Thailand menyempatkan diri untuk membuka gerai toko roti di tengah pandemi virus Corona.Bodin Isara membuka toko rotinya pad 12 April 2020 lalu.

Sembari melakukan Grand Opening, Isara membagikan momen pembukaan tokonya dengan memberikan beberapa produk kue kepad para penghuni pelatnas Thailand, termasuk Kepala Pelatih yang juga pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky.

"Mengirimkan kue ini kepada pelanggan VIP, mohon dibagikan dan difollow ya," tulis Bodin Isara dalam caption instagramnya.

Bodin Isara yang kini sudah memiliki tiga orang anak, memang sudah cukup lama tidak lagi bernaung di pelatnas Thailand.Sebagai pemain independen, maka mengikuti sebuah turnamen menjadi wajib hukumnya apabila ingin terus mendapatkan penghasilan rutin.

Baca Juga: Ganda Putra Nomor Satu Malaysia Sibuk Cari Resep Kalahkan Marcus/KevinAkan tetapi, dengan adanya penundaan beberapa turnamen sampai setidaknya Juli 2020 jelas membuat beberapa pemain independen harus memutar otak untuk memenuhi penghasilan mereka.Bodin Isara sendiri banyak dikenal karena aksi kontroversialnya yang cukup fatal pada saat mengikuti turnamen Canadian Open 2013.Bagi yang masih ingat. Isara ini pernah bertengkar dan meninju mantan partnernya sendiri, Maneepong Jongjit saat keduanya saling berhadapan.Bodin Isara dihukum dua tahun tidak boleh bermain, sementara Jongjit dilarang bermain sampai tiga bulan akibat tindakan provokasi.Meski begitu, kini kedua pemain telah akur dan sempat kembali berpasangan kembali pada 2019 lalu.(*)