Find Us On Social Media :

Mantan Ganda Putra Nomor Satu Dunia Ini Ungkap Penyesalan Terbesar dalam Kariernya

Pasangan ganda putra beda negara, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia) saat menjalani

SportFEAT.COM - Mantan pemain ganda putra nomor satu dunia, Tan Boon Heong menyesal mengambil keputusan untuk keluar dari tim pelatnas Malaysia terlalu dini.

Tan Boon Heong menjadi salah satu ganda putra yang pernah disegani dalam persaingan di era 2006an.

Bersama Koo Kien Keat, mereka pernah menjadi satu dari empat pasangan ganda putra "fantastic four" seperti Markis Kido/Hendra Setiawan, Cai Yun/Fu Hai Feng serta Lee Yong-dae/Chung Jae-sung.

Berbagai gelar bergengsi pernah diraih Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.

Baca Juga: Dua Kali Kalah Nyesek di Final Olimpiade, Lee Chong Wei Tetap Tak Segan Sebut Lin Dan Pemain Legendaris Dunia

Diantaranya adalah medali emas Asian Games 2006, All England 2007 hingga medali emas Commonwealth Games 2010.

Meski begitu, ada satu penyesalan terbesar yang kini dirasakan Tan Boon Heong.Penyesalan tersebut adalah terlalu dini mengambil keputusan untuk meninggalkan pelatnas BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) pada 2016 lalu.Padahal, kala itu ia dan Koo Kien Keat masih terbilang cukup muda. Tan Boon Heong sendiri masih berusia 28 tahun kala itu.

"Kalau saja saya bisa memutar waktu kembali, saya akan pilih stay di BAM," kata Tan Boon Heong yang kini bermain di jalur independen, dilansir SportFEAT.com dari The Star.Setelah keluar dari pelatnas BAM, Tan Boon Heong sempat kembali meneruskan tandemnya bersama Koo Kien Keat.

Baca Juga: Demi Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Virus Corona, Ganda Putra Thailand Ini Banting Setir Buka Toko RotiSetelah tak lagi begitu berhasil, ia pun mencoba berpartner dengan pemain luar Malaysia seperti Hendra Setiawan, dan dua pemain Korea Selatan, Yoo Yeon-seong serta Kim Sa-rang.Namun, partenrship mereka tidak begitu mulus."Saya pergi tergesa-gesa saat itu, saya pikir saya akan mudah di luar pelatnas. Tapi setelah melihat kembali ke belakang, saya ternyata menyerah terlalu cepat," ucap Tan Boon Heong."Kalau saja saya bertahan di pelatnas, saya bisa kembali sebagai pemain top. Saat itu saya masih 28 tahun, waktu masih ada di pihak saya. Tapi saya malah memilih pergi, dan saat itulah segalanya mulai berantakan," sesalnya.

Tan Boon Heong sendiri saat ini sudah berusia 32 tahun.

Ia masih melanjutkan kariernya sebagai pemain ganda putra yang meniti jalur profesional alias independen.

Di awal tahun ini, Tan Boon Heong sempat berkompetisi pada Malaysia Masters 2020 dengan pemain Malaysia lainnya yakni Shia Chun Kang.

Akan tetapi perjalanan mereka harus tersisih lebih dini setelah kalah di babak kualifikasi dari KIm Duk-young/Kim Sa-rang.(*)