SportFEAT.COM - Mantan pemain Malaysia, James Selvaraj menyebut bakal ada perubahan besar dari segi pemain jika turnamen bulu tangkis kembali bergulir usai jeda kompetisi akibat virus Corona berakhir.
Turnamen bulu tangkis BWF resmi ditunda sampai empat bulan ke depan akibat virus Corona.
Setidaknya sampai Juli 2020, tidak akan ada turnamen BWF apapun yang bergulir.
Kondisi tersebut banyak dikhawatirkan mampu mempengaruhi kondisi pemain, terutama yang sedang dalam top form mereka.
Baca Juga: Lagi-lagi Presiden BWF Bikin Gempar, Kali Ini Kembali Ungkit Perubahan Sistem Skor
Salah satu mantan pemain Malaysia, James Selvaraj menyoroti aspek tersebut.
James Selvaraj bahkan tak ragu mengatakan bahwa ketika nanti kompetisi bulu tangkis kembali bergulir, setelah virus Corona selesai, situasi dan kondisi para pemain yang bertanding akan mengalami perubahan.
Hal tersebut tidak lepas dari lamanya jeda kompetisi yang sudah dilahap para pemain.
"Kalau menjaga kebugaran itu mudah ya, tapi kalau sudah ke persoalan teknik stroke, itu beda lagi ceritanya," ucap James Selvaraj dilansir SportFEAT.com dari NST."Kita tidak tahu sampai kapan ini akan berakhir, tetapi jika para pemain tidak memegang raket sampai tiga bulan ke depan, rasanya mereka bisa kehilangan feel-nya," kata dia lagi.
Baca Juga: Dua Kali Kalah Nyesek di Final Olimpiade, Lee Chong Wei Tetap Tak Segan Sebut Lin Dan Pemain Legendaris DuniaPandemi virus Corona memang menyebabkan sebagian besar turnamen olahraga terpaksa mengalami penundaan.Yang paling utama tentunya adalah penundaan Olimpiade Tokyo 2020 yang diundur tahun depan, 23 Juli sampai 8 Agustus 2021 mendatang.Penundaan tersebut mungkin sebagian dinilai sebagai hal yang menguntungkan bagi beberapa pemain yang tengah dibekap cedera.Seperti halnya dua tunggal putra top dunia, yakni Kento Momota atau Shi Yu Qi.Meski begitu, James Selvaraj berkata bahwa jeda ini tetap harus dimanfaatkan para pemain yang memang sedang mengejar ketertinggalan mereka.
"Saya pikir akan ada persaingan yang kompetitif di tunggal putra," ucap Selvaraj."Kento Momota sekarang dibilang yang paling beruntung dengan adanya jeda ini, tapi saya rasa semua pemain pun harus bisa ikut memanfaatkan situasi ini," imbuhnya.BWF menangguhkan sekitar 13 turnamen internasional baik dari level junior, senior maupun para badminton sampai Juli 2020.Sementara itu, agenda besar Piala Thomas dan Uber 2020 direncanakan untuk diundur pada Agustus 2020.(*)