Find Us On Social Media :

Ada Nilai Magis nan Bersejarah di Balik Sepatu yang Dilelang Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas mengangkat jerseynya di Persija Jakarta setelah memutuskan pensiun dari dunia sepak bola, Selasa (17/12/2019).

SportFEAT.COM - Mantan bintang Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengungkap nilai magis dan bersejarah dari sepatu yang dilelangnya demi membantu korban virus Corona.Bambang Pamungkas ikut turun tangan dalam membantu korban virus Corona.Ia melelang salah satu sepatu yang ia kliam memiliki nilai bersejarah.Dilansir SportFEAT.com dari Antara, Bambang Pamungkas melelang sepatu miliknya yang pernah ia kenakan tatkala melakoni pertandingan final Liga Indonesia 2001 saat Persija Jakarta melawan PSM Makassar.

Baca Juga: Pesan Mendalam dari Raja Bulu Tangkis Dunia di Tengah Pandemi Virus CoronaTak cuma itu saja, Bambang Pamungkas juga menyebut bahwa sepatu tersebut kembali ia gunakan pada musim kompetisi 2007 silam.Uniknya, mantan pemain yang akrab disapa Bepe itu menuturkan bahwa sepatu tersebut membantunya memecah kebuntuan tatkala ia merasa sulit mencetak gol.

"Sepatu ini terakhir saya gunakan pada 2007, saat menang melawan Sriwijaya FC 4-2 di Stadion Lebak Bulus," ungkap Bambang Pamungkas."Sepatu ini spesial, karena saat saya buntu mencetak gol, saya gunakan sepatu ini dan setelah itu pasti berbuah gol," ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: Jeda Kompetisi, Pemain Persib Bandung Ini Sibuk Berbisnis KulinerLelang sepatu Bambang Pamungkas dibuka dengan harga dua juta rupiah.Prosesi lelang tersebut berlangsung sejak Senin (19/4/2020) pukul 20.00 WIB sampai Senin pukul 19.00 WIB.

Selain bambang Pamungkas, sebelumnya pemain Persija Ismed Sofyan juga melakukan lelang jersey miliknya.

Jersey Ismed Sofyan tersebut terlelang dengan nilai 16 juta rupiah.

"Alhamdulillah, jersey saya terlelang 16 juta rupiah.Saya berharap dengan nominal tersebut, dapat membantu Jakarta melawan COVID-19," ucap Ismed Sofyan.

"Harapan saya kita semua tertib dan menaati peraturan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran corona," tandasnya.(*)