SportFEAT.COM - Wacana perubahan sistem skor BWF membawa Hendrawan mengenang kembali sebuah mimpi buruk yang terjadi semasa ia masih aktif bermain.
Adanya wacana perubahan sistem skor membuat Hendrawan kembali mengingat masa lalunya saat masih aktif bermain di nomor tunggal putra.
Hendrawan yang kini berstatus sebagai pelatih tunggal putra Malaysia tersebut rupanya punya kisah masa lalu yang berkaitan dengan perubahan sistem skor BWF
Wacana perubahan sistem skor BWF memang bisa jadi tak sekadar isapan jempol belaka.
Baca Juga: Tipe Pemain yang Diprediksi Paling Cocok dengan Wacana Perubahan Sistem Skor BWF
Pasalnya, dalam dua tahun belakangan ini BWF terus getol menggaungkan sistem perubahan skor baru yakni dari 21x3 menjadi 11x5.
Presiden BWF Poul-Erik Hoyer Larsen adalah sosok terdepan yang terus berusaha agar perubahan sistem skor 11x5 bisa diterima banyak pihak.
Menurut Poul-Erik Hoyer Larsen, perubahan sistem skor tersebut bisa meningkatkan kelas bulu tangkis di kancaha internasional dan sebagai bentuk penyegaran olahraga tepok bulu angsa tersebut.Berbicara mengenai perubahan sistem skor, Hendrawan sendiri ternyata pernah menjadi salah satu mantan pemain yang sempat merasakannya.